Kisah Kakak Beradik di Tasik Positif Covid-19 Tewas Bersamaan Saat Isolasi Mandiri, Ini Kronologinya
Adik kakak positif Covid-19 tewas bersamaan, lima anggota keluarga lainnya yang juga positif dibawa ke RSU dr Soekardjo untuk mendapat perawatan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Diduga kurang perawatan, dua kakak beradik positif Covid-19 di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia, Sabtu (3/7).
Keduanya masing-masing A (51) dan Y (45), warga Kampung Cipapagan, Kelurahan Sirnagalih.
Keduanya meninggal dunia selang satu jam.
Awalnya sang adik yang berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia sekitar pukul 14.00.
"Kemudian menyusul kakak perempuannya sekitar pukul 15.00," kata Ketua RW setempat, Edi Junaedi.
Kedua jenazah baru dievakuasi dan kemudian diurus sebagaimana mestinya dengan protap Covid-19 malam harinya.
Edi mengungkapkan, sekitar satu minggu lalu keluarga tersebut menjalani swab tes PCR hasil tracing.
"Keduanya bersama lima anggota keluarga lainnya diketahui hasilnya positif dan menjalani isolasi mandiri," kata Edi.
Namun karena diduga kurang perawatan, kondisi kesehatan keduanya terus menurun.
Warga kemudian melaporkan kondisi keduanya ke kantor pemerintahan setempat tapi tak ada tindak lanjut.
"Kedua warga kakak beradik ini akhirnya meninggal dunia. Saya akhirnya lapor ke anggota DPRD Kota dan akhirnya datang petugas BPBD melakukan evakuasi," ujar Edi.
Lima anggota keluarga lainnya yang juga positif dibawa ke RSU dr Soekardjo untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Anak Tewas Gantung Diri Saat Isolasi Mandiri, 3 Jam Setelah Sang Ayah Wafat karena Covid-19
Gantung Diri Setelah Ayah Wafat karena Covid-19