PPKM Darurat
PPKM Darurat Hari Pertama, Kapolres Tasikmalaya Kota Bubarkan Kerumunan di Taman Kota
Memasuki hari pertama PPKM darurat di Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021), kerumunan masih terjadi.
Laporan Wartawan Tribun Jabar,Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Memasuki hari pertama PPKM darurat di Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021), kerumunan masih terjadi.
Warga kota terutama ibu-ibu yang membawa anak dan pedagang masih berdatangan ke Taman Kota yang berada di pusat kota, seberang Masjid Agung.
Taman Kota rancangan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, itu selama ini menjadi salah satu tempat favorit warga bersantai.
Baca juga: Tempat Karaoke Ilegal di Kota Tasik Digerebek Satgas Covid-19, 11 Pengunjung Ikut Diamankan
Baca juga: Polres Cirebon Kota Siapkan Tiga Pos Penyekatan PPKM Mikro Darurat di Perbatasan
Selain rindang dan indah juga ada tempat bermain anak-anak, sehingga ketap dijadikan tempat mengasuh anak-anak.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Setiawan, yang melihat kondisi tersebut langsung meminta warga membubarkan diri dan pulang.
Doni saat itu tengah keliling kota sosialisasi PPKM darurat, berdiri bak mobil khusus Polres yang dilengkapi pengeras suara.
Baca juga: Ajak Masyarakat Sukseskan PPKM Mikro Darurat, Wali Kota Cirebon: Ada Sanksi bagi Pelanggar
Begitu memasuki kawasan Taman Kota, Doni langsung meminta warga membubarkan diri, dan sambil sosialisasi pelaksanaan PPKM darurat.
"Ibu-ibu tolong pulang saja. Hari ini mulai PPKM darurat di mana warga sebaiknya tinggal di rumah. Kalau ke luar wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Doni melalui pengeras suara.
Saru per satu pengunjung Taman Kota meninggalkan lokasi, termasuk pedagang. (firman suryaman)