Warga Sempat Geger, Anak Tunawicara yang Hilang di Pangandaran Itu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Mayat bocah tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup di bibir sungai Cikidang, pantai timur Pangandaran.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Warga di Pangandaran digegerkan dengan penemuan mayat bocah berusia 10 tahun.
Mayat bocah tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup di bibir sungai Cikidang, pantai timur Pangandaran.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto mengatakan, bocah berusia 10 tahun tersebut, ditemukan Sabtu (26/6/2021) sore sekitar pukul 17:00 WIB.
Baca juga: INI Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Bibir Pantai Pangandaran depan Hotel
Mayat anak belum diketahui namanya itu merupakan warga dusun Bojong Tempel, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.
"Mayat ditemukan oleh anak-anak saat berenang di sungai, yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah Saya."
"Dan ditemukan, dalam posisi tertelungkup di bibir sungai tempat sandaran Perahu," ujar Sakio saat dihubungi Tribunjabar.id melalui seluler, Sabtu (26/6/2021) sore.
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Rumah Kosong, Terdengar Teriakan Minta Tolong di Tengah Malam
Tiga hari sebelumnya, ungkap Sakio, memang anak tersebut sedang dalam pencarian orang tuanya.
"Sempat kita menerima laporan juga dan mencarinya tapi tidak ketemu. Dan katanya menurut informasi, anak itu tidak bisa berbicara (tunawicara)," ucapnya.
Sakio menambahkan, selang setengah jam seusai ditemukan anak-anak pihaknya langsung mengevakuasi jenazah anak tersebut.
"Kita baru beres mengantarkan ke RSUD Pandega Pangandaran dan ke rumah duka. Dan belum menerima data nama anak itu dari sekjen," katanya.