Babi Hutan Alias Bagong Berukuran Besar dengan Taring Panjang Masuk Kampung Warga di Pangandaran

Kehebohan munculnya babi hutan berukuran besar itu terjadi di Dusun Cipicung, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran

Editor: Mumu Mujahidin
WIKIMEDIA
Ilustrasi - Babi hutan atau celeng yang masih banyak di Banyumas 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Warga di Pangandaran dihebohkan dengan munculnya babi hutan berukuran besar yang tersesat ke tempat pemukiman, Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 16:00 WIB.

Kehebohan munculnya babi hutan berukuran besar itu terjadi di Dusun Cipicung, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Tampak dari rekaman video yang diterima Tribunjabar.id, puluhan warga berbondong-bondong melihat penangkapan babi hutan besar tersebut oleh sebagian warga lainnya.

Seorang warga setempat sekaligus yang melakukan upaya menangkap babi hutan Iwa Kartiwa menduga, kemungkinan babi hutan itu kepepet oleh beberapa orang yang sedang berusaha menangkapnya.

warga Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Saat Penangkapan Babi
warga Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Saat Penangkapan Babi (Tangkapan layar video)

"Terus, mungkin dari pegunungan lari ke sini (pemukiman) tersesat dan berkeliaran di halaman serta belakang rumah warga."

"Tentu, pasti warga setempat Kaget dan langsung woro-woro ke para tetangganya termasuk Saya. Awalnya, Saya kira babinya kecil ternyata besar," ujar Iwa saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (23/6/2021) malam.

Kemudian, lanjut Iwa, Ia bersama warga lainnya mengepung dan mengejar untuk menangkap babi hutan besar itu.

"Saat dikepung, di depan rumah mang nano (salah satu warga setempat), Bagong itu susah ditangkap dan lari ke persawahan," kata Ia.

Baca juga: Heboh, Bukan Babi Ngepet Tapi Babi Hutan Masuk ke Permukiman Warga si Cianjur, Diduga Kelaparan

Tapi karena warga penasaran, Ia bersama warga lainnya mengejar hingga ke tengah Sawah.

"Kita kejar sampai ke tengah Sawah, pas dihadang dan disuruh ke lokasi darat Bagong itu malah balik mengejar ke kita," ucapnya.

"Nah sekalian saja, Saya tangkap babinya. Babi besar itu saat ditangkap melawan sangat brutal."ujarnya.

Ia bersyukur, saat menangkap babi hutan besar tersebut tidak melukainya dan warga lainnya.

"Untung pas nangkap dapat kedua telinganya, kalau tidak dapat pasti ada yang terkena taring. Karena, taringnya kan panjang," ucap Iwa.

Selanjutnya, tambah Ia, tidak lama sekitar pukul 17:00 WIB babi hutan besar itu dibawa ke daratan dan di kandangkan di wilayah Ciumbang, Desa Padaherang.

Baca juga: Babi Hutan alias Bagong Gunung Cikuray Ngamuk di Perkampungan Warga, Anak-anak dan Lansia Terluka

*

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved