Dua Ekor Buaya 'Jaga' Jasad Juperi yang Sudah Tidak Utuh Lagi, Korban Dulu Sering Kasih Makan Buaya

Saat akan lakukan evakuasi, Tim SAR gabungan melihat dua ekor buaya berada di dekat jasad pria malang itu.

Caters News Agency/Mirror /Kompas.com
ILUSTRASI buaya 

Sebelum dilaporkan hilang, Jumat (18/6/2021) sore pria tersebut dikabarkan belum pulang saat rekan-rekannya sudah mulai meninggalkan tempat kerjanya.

Juperi menjadi orang terakhir yang berada di kawasan muara yang banyak buaya.

Baca juga: Detik-detik Ibu di Banyuasin Diterkam Buaya saat Mancing, Anak Lihat Korban Diseret ke Sungai

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan adanya kejadian membahayakan atas nama Juperi Ahmad.

"Pencarian dilanjutkan besok pukul tujuh pagi.

Hari ini ada beberapa kendala seperti banyaknya ranting di muara dan lokasinya itu banyak buaya," kata Fazzli dalam pesan WhatsApp, Sabtu (19/6/2021).

Fazzli menuturkan, laporan orang hilang pertama kali diterima pada Jumat (18/6/2021) malam.

Tim langsung bergerak ke lokasi dan tiba sekitar pukul 02.00 WIB.

Buaya di Lembaga Konservasi Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) ALOBI di Kawasan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang

"Ada tiga tim yang melakukan pencarian, termasuk dari pihak perusahaan yang menggunakan ekscavator," ujar Fazzli.

Rekan kerja korban bernama Mustadi melaporkan, kawanan buaya kerap muncul di kawasan tempat mereka bekerja.

Suka beri makan buaya

Korban diketahui sering memberi makan buaya yang muncul ke permukaan.

Bahkan korban sering mengingatkan rekannya untuk tidak mengusir buaya yang muncul tersebut.

"Katanya kalau diberi makan buaya tidak akan mengganggu," ujar Mustadi.

Menurut Mustadi, buaya tersebut biasanya dikasih makan daging ayam dan daging anjing.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved