Tanah Ambles hingga 3 Meter di Kertasemaya Indramayu, Warga Khawatir Tanggul Sungai Cimanuk Jebol
Imbasnya, banjir bisa melanda sejumlah kecamatan bahkan merendam Jalur Arteri Pantura yang berada di samping tanggul.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Secara keseluruhan, tanah di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu sudah ambles sedalam 3 meter.
Tanah tersebut berada di tanggul Sungai Cimanuk, kondisinya terus mengalami penurunan sampai dengan sekarang.
Menurut Ketua RW setempat, Tamrin mengatakan, dalam kondisi normal, seharusnya tanah tanggul ini tingginya melebihi rumah warga.
Sekarang tinggi tanggul tersebut justru lebih rendah dan kondisinya masih terus turun.
"Dulu tinggi rumah warga tuh ada dibawah tanggul, sekarang mah malah tanggul yang dibawah rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (17/6/2021).
Tamrin menyampaikan, fenomena ini sangat dikhawatirkan warga.
Jika terus dibiarkan, ia tidak menampik Sungai Cimanuk bisa saja jebol.
Imbasnya, banjir bisa melanda sejumlah kecamatan bahkan merendam Jalur Arteri Pantura yang berada di samping tanggul.
Adapun, fenomena amblesnya tanah ini, disampaikan Tamrin sudah terjadi sejak 2019 lalu.
Pemerintah pun diketahui sudah melakukan perbaikan sebanyak 3 kali.
Hanya saja, upaya tersebut belum dapat menahan agar tanah tidak terus mengalami penurunan.
Dalam hal ini, warga berharap, ada upaya serius dari pemerintah dalam mengatasi fenomena yang terus terjadi di wilayah tempat tinggal mereka.
Pasalnya, fenomena ini dapat mengancam keselamatan warga.
"Salah satu rumah yang terdampak, Pak Nuryaman dikabarkan juga meninggal dunia, dia sakit karena terus kepikiran kondisi rumahnya yang terus rusak karena tanah ambles," ujar dia.
Baca juga: Tanah Ambles, Tiga Rumah di Kertasemaya Indramayu Rusak Berat, Parahnya Lagi Setiap Hari Turun 5 Cm