Cerita Guru Honorer Cantik di Cianjur yang Peduli Pada ODGJ di Jalanan, Ngasih Makan dan Memandikan

perempuan yang belakangan diketahui bernama Ani Sumarni (29) ini lantas membawa tisu basah dan membersihkan wajah ODGJ tersebut.

Editor: Mumu Mujahidin
tribunjabar.id/Ferri Amiril M
Ani Sumarni (29) seorang guru honorer di Kabupaten Cianjur yang peduli terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Ani menceritakan awal ia mulai terenyuh hatinya setiap melihat ODGJ ketika ia melintas di kawasan Rancagoong Cilaku.

Saat itu ia melihat seorang perempuan ODGJ sedang mengais sampah mencari sisa makanan yang bisa dimakan.

"Saat itu hati saya terenyuh, saya memposisikan diri melihat sesama manusia yang lahir dari seorang ibu, saya tak tega dan langsung membeli makanan dan memberikannya kepada perempuan tersebut," kata Ani Sumarni.

Meski tak bilang terima kasih, perempuan yang diberi makan oleh Ani Sumarni meneteskan air mata saat Ani pamit untuk pulang.

Ani Sumarni (29) seorang guru honorer di Kabupaten Cianjur yang peduli terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ani Sumarni (29) seorang guru honorer di Kabupaten Cianjur yang peduli terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). (tribunjabar.id/Ferri Amiril M)

Baca juga: Tanda-tanda Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Sakit Leher hingga Jantung Berdebar

"Sejak itu jiwa saya terguncang, saya melihat air mata dari perempuan yang diberi nasi mengalir tak henti di wajahnya, saya pun bertekad sejak saat itu untuk menyisihkan sebagian makanan untuk para ODGJ," ujar Ani.

Rasa empati pun tak henti mengalir di darah Ani tatkala di setiap ia bepergian melihat ODGJ di jalanan.

"Karena sekarang banyak belajar melalui online saya memiliki banyak waktu untuk berkeliling Cianjur mencari ODGJ di jalanan," ujar Ani.

Ani mengatakan sudah tak risih dan takut lagi dengan ODGJ, ia mulai terbiasa dan mengetahui cara agar dirinya juga aman setiap bertemu dengan ODGJ baru.

"Kadang turun ke jalan setiap Jumat, setelah orang dan teman tahu kegiatan saya, ternyata banyak juga yang ingin menitipkan makanan atau baju yang tak dipakai untuk diberikan kepada ODGJ," kata Ani.

Ani mendeklarasikan diri selama ia hidup dan mampu membantu ODGJ maka ia akan terus mempertahankan kegiatannya tersebut.

Baca juga: Bocah SD di Surabaya Terkapar Penuh Darah dengan Luka di Kepala, Warga Curigai Sosok Penghuni Kos

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved