Lucky Hakim Geram Sebut Ada Oknum ASN Jadi Pengganjal Investasi, Pengangguran Jadi Bertambah

Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim geram setelah mengetahui adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi pengganjal investasi

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar
Wabup Indramayu Lucky Hakim dengan para pengungsi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim geram setelah mengetahui adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi pengganjal masuknya investasi.

Oknum ASN itu membuat birokrasi di Kabupaten Indramayu menjadi semrawut hingga membuat para investor enggan masuk ke Kabupaten Indramayu.

Lucky Hakim mengatakan, Kabupaten Indramayu ibarat mutiara hitam yang terpendam.

Walau menjadi penyangga ibu kota, Kabupaten Indramayu justru tertinggal dibanding daerah lainnya.

Kabar semrawutnya birokrasi di Kabupaten Indramayu ini, bahkan disampaikan Lucky Hakim banyak beredar di kalangan pengusaha atau investor.

Baca juga: Siap-siap, Tim Khusus Disiapkan Polres Indramayu Amankan Pilkades di Indramayu, Ini Julukannya

Baca juga: Temuan Baru Terus Ditemukan Arkeolog, Dugaan Candi Bersejarah di Indramayu Semakin Kuat

Baca juga: Lucky Hakim Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI Indramayu, Komitmen Memajukan Sepakbola Bumi Wiralodra

"Kita harus berhati-hati karena sudah terkenal indramayu tidak ramah bagi iklim investasi, sehingga pertumbuhan ekonomi lamban, pengangguran makin banyak ditambah lagi dalam situasi Pandemi Covid-19," ujar Lucky Hakim berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Senin (31/5/2021).

Lucky Hakim mengatakan, sulit masuknya investasi ini turut mengakibatkan minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Indramayu sehingga angka pengangguran terus bertambah.

Padahal, menurutnya, Kabupaten Indramayu sangat potensial untuk menjadi lokasi berlabuhnya para investor. 

Hal ini dilihat dari ketersediaan lahan, sumber energi, dan melimpahnya tenaga kerja.

Akan tetapi, lanjut Lucky Hakim, pada kenyataannya setiap investor yang hendak masuk selalu mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka mengeluhkan kesiapan Pemkab Indramayu.

"Setelah saya telusuri, sebenarnya ini gara-gara beberapa gelintir orang yang mengganjal, memang tidak banyak tapi oknum-okum ini menduduki posisi strategis," ujar dia.

Kantongi Nama

Lucky Hakim mengaku sudah mengantongi beberapa nama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membuat birokrasi di Kabupaten Indramayu semrawut.

Hal ini membuat investasi di Kabupaten Indramayu sulit masuk, ia pun mengaku mendapat banyak keluhan tersebut dari para pengusaha atau investor.

Dari hasil penelusuran Lucky Hakim, disampaikan dia, ada beberapa segelintir ASN yang membuat ganjalan tersebut.

Jumlahnya tidak banyak, tapi oknum itu menduduki posisi strategis.

Lucky Hakim mengatakan, oknum ASN tersebut dengan sengaja bekerja secara lamban untuk menghambat dan bahkan mempersulit investor dengan harapan agar mendapat uang pelicin untuk dipermudah. 

"Oknum-oknum jahat ini harus dibasmi, saya sudah mengantongi beberapa nama dan dalam waktu dekat mereka akan mendapatkan ganjarannya. Tidak ada tempat bagi orang-orang seperti ini di bawah kepemimpinan Nina-Lucky," ujar dia berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Senin (31/5/2021).

Ia mengatakan, kondisi ini akan disikapi serius oleh Pemkab Indramayu, Bupati Indramayu pun disampaikan dia akan menindak tegas oknum tersebut dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Lucky Hakim mengatakan, akan berikan kesempatan kepada ASN yang berkinerja baik, smart dan cekatan menyambut investor demi kemakmuran rakyat Indramayu.

ASN tersebut dijanjikan akan dipromosikan pada posisi-posisi strategis.

"Saya sebagai Wakil Bupati sangat senang dengan ide Ibu Bupati terkait pernyataan bahwa ada punishment dan reward bagi ASN, jadi tidak hanya memberi sanksi bagi si penghambat pertumbuhan ekonomi, tapi Bupati juga memberikan reward bagi ASN handal yaitu mereka-mereka yang bekerja tulus melayani dengan hati," ujarnya.

Menurutnya, jika birokrasi ini bisa dibenahi maka Kabupaten Indramayu pun bakal menjadi daerah yang sangat ramah bagi investor.

Mereka bisa menanam modal dan membuka usaha di Kabupaten Indramayu sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan dan menyerap banyak tenaga kerja.

"Kami yakin, investasi yang kondusif akan membawa IPM naik dan Insyallah Indramayu di bawah kepemimpinan Nina-Lucky menjadi Kabupaten yang maju, adil, makmur dan hebat," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved