Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut Pukul 07.00 di Wonosobo, Truk Alami Rem Blong Tabrak Motor, 4 Orang Tewas
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kertek-Parakan, tepatnya di Desa Candimulyo Kecamatan Kertek, Wonosobo
Kendaraan berat itu melintas di turunan panjang yang kerap memicu kecelakaan.
Nahas, menjelang lokasi kejadian, tepatnya di Desa Kalikuto Kecamatan Kertek, rem kendaraan itu diduga tidak berfungsi.

Lajunya menjadi tidak terkendali.
Hingga tronton itu membentur truk boks bernomor polisi L-9110-BS, yang dikemudikan Khoirul Anam, warga Rt 08 Rw. 01 Kelurahan Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Bukannya terhenti, usai menabrak truk boks, kendaraan berat itu masih terus melaju sejauh kurang lebih satu kilometer.
Sesampai di Dusun Gondang Desa Purwojati Kecamatan Kertek, tronton bercat merah itu mengalami pecah ban bagian belakang.
Ini semakin memperparah keadaan.
Akibat ban pecah, kendaraan itu oleng hingga membentur mobil minibus merk Nissan Grand Livina dengan nomor registrasi AA-8622-UF yang dikemudikan Miftahudin, warga Rt 03 Rw 01 Kelurahan Bumireso Kecamatan Wonosobo.
"Serta membentur sepeda motor Yamaha Mio, " kata Kanit Laka Lantas Polres Wonosobo Ipda S Agista Erick, Rabu (31/3/2021)
Kendaraan Mio bernomor registrasi AA-6244-KF itu dikendarai Isnaeni yang melaju searah di depan tronton yang menabraknya. Laju kendaraan itu berhenti di depan jalur penyelamat.
Nahas, pengendara sepeda motor, Isnaeni (47) yang merupakan warga Rt 03 Rw 01 Desa Purwojati Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo mengalami luka parah hingga dinyatakan meninggal.
Ia sempat mengalami patah kaki kanan dan kiri dan tidak sadar di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Selain menewaskan seorang pengendara, kecelakaan itu juga mengakibatkan penumpang mobil Nissan Grand Livina, Dewi Natalia Purwaningsih (37 ), warga Rt. 03 Rw. 01 Kelurahan Bumireso Kecamatan Wonosobo harus dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Wanita itu mengalami luka robek di bagian belakang telinga.
Minibus yang ia tumpangi itu pun mengalami kerusakan parah, terutama di bodi bagian belakang usai diseruduk tronton.