Giant Cileungsi Gelar Program Cuci Gudang Mulai 1 Juni 2021, Polisi Imbau Warga Agar Patuhi Prokes

TRIBUNCIREBON.COM- Menyusul kabar tutupnya Giant, beberapa gerai raksasa ritel itu menggelar program cuci gudang.

Salah satu gerai yang menggelar program cuci gudang iTU adalah Giant Cileungsi Bogor.

Menjelang digelarnya program ini, Polsek Cileungsi bersama Satgas Covid 19 Kabupaten Bogor dan pihak Giant melakukan rapat koordinasi pada Senin (31/5/2021).

"Rapat ini digelar untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di Giant," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Giant Bubar, Karyawan yang Kena PHK Dipersilahkan Melamar ke Grup Hero, Bisa IKEA atau Hero

Polisi melakukan antisipasi mengenai kemungkinan- kemungkinan yang terjadi menjelang cuci gudang yang dilakukan di gerai Giant.

"Jangan sampai di massa Pandemi ini, dengan antusias warga masyarakat yang ingin berbelanja tinggi, malah mengakibatkan kerumunan dan menjadi sumber penyebaran Covid 19," ungkapnya.

Satgas Covid-19  akan terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan pihak Giant terkait penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Suasana Haru Para Karyawan Giant Graha Raya Tangerang Jelang Tempat Kerja Mereka Ditutup Permanen

"Jika dalam pelaksanaannya nanti terjadi pelanggaran protokol kesehatan maka akan langsung lakukan penutupan," tutur  Andri.

Sebagai informasi, cuci gudang di Giant Cileungsi akan digelar selama bulan Juni hingga penutupan pada Juli nanti.

3000 karyawan di-PHK

PT Hero Supermarket Tbk berencana akan menutup seluruh gerai Giant di seluruh Indonresia.

Terkait hal ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebutkan hampir 3.000 pekerja terancam PHK.

Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan laporan Serikat Pekerja Hero Group dan Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia yang merupakan anggota KSPI.

Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan, laporan yang diterimanya juga menyebutkan, penutupan gerai Giant di seluruh Indonesia karena investor Hongkong menarik sahamnya dari Hero Group.

“Ada informasi, penyebab dari tutupnya 80 gerai Giant di seluruh Indonesia adalah akibat ditariknya saham yang berasal dari investor Hongkong dari Hero Group,” kata Said Iqbal melalui siaran pers, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Bela Eko Kuntadhi, Guntur Romli Minta UAH Jangan Baper: Tunjukkan Saja Bukti Transfernya

Baca juga: Mulai Akhir Juli 2021 Seluruh Gerai Giant di Indonesia Tutup, Beberapa Diubah Jadi IKEA