Sumbangan Ustaz Adi Hidayat untuk Palestina Capai Rp 30 Miliar, Gandeng MUI Bangun RS di Hebron
Selain menyebabkan ratusan warga Palestina meninggal dunia, serangan Israel juga menyebabkan sejumlah bangunan di Gaza rusak.
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Bantuan rakyat Indonesia untuk Palestina terus mengalir di tengah konflik negara itu dengan zionis Israel.
Selain menyebabkan ratusan warga Palestina meninggal dunia, serangan Israel juga menyebabkan sejumlah bangunan di Gaza rusak.
Dana puluhan miliar telah disalurkan melalui sejumlah badan. Semisal, Muhammadiyah melalui lembaga Lazismu yang berhasil menghimpun dana Rp10 miliar untuk dikirimkan sebagai bantuan ke Palestina.
Dan kini, bantuan puluhan miliar kembali diserahkan untuk pembangunan infrastruktur di Palestina.
Baca juga: Solidaritas Palestina, Unpas ajak Boikot Produk Israel
Dilansir dari Wartakotalive.Com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerahkan dana sejumlah Rp 19 miliar kepada Wali Kota Hebron Tayser Abu Sneineh untuk Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron, Palestina.
Dana tersebut diserahkan simbolik oleh Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, kepada Duta Besar Negara Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Aula Gedung Dewan Syariah Nasional MUI, Matraman, Jakarta pada Senin (25/5), demikian dilansir dari https://mui.or.id/.
Sumbangan Rp 19 miliar tersebut berasal dari masyarakat yang terhimpun di MUI Pusat sebesar Rp 1,5 miliar, youtuber Fadil Jaidi Rp 3 miliar, dan Ustadz Adi Hidayat sejumlah Rp 14,3 miliar (1 juta dolar AS).
Fadil Jaidi sebelumnya sudah menyerahkan bantuan yang dia kumpulkan melalui Kitabisa.com kepada MUI pekan lalu.
Baca juga: Video Full Live Streaming dari Gaza di Channel Ustaz Adi Hidayat, Ungkap Kabar Terbaru Palestina
Sementara Ustadz Adi Hidayat memecahkan rekor karena berhasil mengumpulkan Rp 30 miliar dalam enam hari melalui Ma’had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA).
Ustadz Adi Hidayat, sudah menyerahkan 10 miliar (715 ribu USD) dari donasi itu untuk kebutuhan emergency di Gaza akibat serangan militer Israel. Sementara Rp 14,3 miliar diserahkan ke MUI untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron.
“Kami menyerahkan melalui Majelis Ulama Indonesia lalu diteruskan kepada Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun sejumlah 1 juta Dolar US (Rp 14 miliar),” kata UAH, begitu akrab disapa, saat konferensi pers di Kantor DSN MUI, Jakarta, Senin (24/5).
Baca juga: Jalan Kaki 145 Kilometer, 20 Pemuda Tasikmalaya Ini Ikutan Aksi Bela Palestina di Bandung
Wakil Ketua Umum MUI Pusat Buya Anwar Abbas memuji dan berterima kasih kepada kerja kemanusiaan UAH. Sebagai sosok yang mampu mengumpulkan dana berjumlah besar, ujar Buya Anwar, keberadaan UAH patut disyukuri.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Muhyiddin Junaidi, juga memuji dan mengapresiasi langkah terpuji Ustadz Adi. Dia berdoa, dana yang terkumpul saat ini bisa berkali-kali lipat jumlahnya sehingga pembangunan RSIH lekas selesai.
“Dana ini insya Allah akan segera kami sampaikan kepada saudara-saudara yang menjadi korban keganasan dan kebiadaban Israel. Semoga serangan brutal Israel menyatukan semua faksi yang ada di Palestina. Insyaallah akan mendorong Indonesia semakin bersemangat membangun Rumah Sakit Indonesia Hebron, di Tepi Barat Palestina, ” ungkapnya.
Saat ini, sudah ada satu Rumah Sakit Indonesia di Gaza. MUI sejak 20 Januari 2020 menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerjasama Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron dengan Walikota Hebron.