Masuki PPKM Tahap 7, Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Bertambah, RSUD Masih Merawat 8 Orang

Memasuki penerapan PPKM skala mikro tahap ketujuh, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka masih bertambah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
pixabay
Ilustrasi virus Covid-19. Masuki PPKM Tahap 7, Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Bertambah, RSUD Masih Merawat 8 Orang 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Memasuki penerapan PPKM skala mikro tahap ketujuh, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka masih bertambah.

Pada Kamis (27/5/2021) ini, jumlah distribusi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan yang terbilang banyak.

Dalam satu hari jumlahnya mencapai 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: DPRD Kota Cirebon Ajak Masyarakat Berjuang Bersama Pemerintah Melawan Pandemi Covid-19

Baca juga: Orang dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten Majalengka Mencapai 1.718 Orang, ODGJ Berat Dibawa ke Bogor

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Harizal F Harahap mengungkapkan kenaikan tersebut mengakibatkan jumlah total kasus di kota angin sudah mencapai 3.483 orang.

Sementara, isolasi mandiri turun 11 orang dengan total sudah mencapai 185 orang.

“Meski demikian ada peningkatan jumlah kesembuhan pasien Covid-19. Hari ini ada kenaikan 26 orang sembuh dari virus Corona,” ujar Gandana, Kamis (27/5/2021).

Ia mengatakan, pasien bergejala yang sedang menjalani perawatan di RSUD Majalengka tersisa 8 orang.

Di RSUD Cideres turun di angka 13 orang.

Sementara, di luar RS di Majalengka total 26 orang.

Sedangkan, kasus meninggal dunia masih tetap di angka 277 orang.

Bertambahnya kasus tersebut, kata Gandana, juga berpengaruh terhadap sebaran atau distribusi kasus di setiap wilayah atau per kecamatan.

Pada hari ini ada 4 kecamatan zero kasus.

“Sekarang kecamatan yang zero kasus, yakni Kecamatan Argapura, Malausma, Sindang dan Talaga," ucapnya.

Dari total 415 kasus Covid-19, Kecamatan Majalengka saat ini menjadi wilayah dengan jumlah paling banyak yakni 23 orang.

Sementara, kecamatan di bawahnya dengan jumlah terbanyak, yakni Kecamatan Ligung dengan 18 orang secara yang tengah dirawat maupun isolasi mandiri.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved