Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut di Lampung Selatan, Mobil Pikap Pecah Ban dan Terjungkal, Tiga Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, tepatnya di area PTPN VII Unit Bergen
LAMPUNG SELATAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, tepatnya di area PTPN VII Unit Bergen, Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kecelakaan itu menyebabkan 3 orang yang merupakan satu keluarga penumpang mobil Daihatsu Gran Max pikap BE 8650 PN meninggal dunia.
Menurut informasi, mobil ini membawa satu keluarga yang hendak pulang ke Lampung Timur.
Saksi mata bernama Vebry (24) mengatakan, mobil tersebut melaju kencang dari arah Bandar Lampung menuju Lampung Timur.
"Saat itu mobil dalam kondisi ngebut. Di tengah perjalanan, mobil mengalami pecah ban. Lalu mobil mengalami oleng ke arah kanan dan menabrak gundukan tanah. Setelah menabrak gundukan tanah, mobil langsung oleng lagi dengan kepala mobil ke arah Bandar Lampung," kata Vebry.
Baca juga: Kecelakaan di Cianjur, Pemudik Jakarta Disenggol Truk, Terpental dengan Motornya dan Sempat Pingsan
Wahfy (21), saksi mata lainnya, menuturkan, akibat peristiwa itu para penumpang yang berada di bak belakang mobil terpental keluar.
"Setelah kejadian, warga langsung mengevakuasi para korban yang luka berat dan lainnya ke rumah sakit terdekat," kata Wahfy.
Saksi mata menyebutkan, lima orang yang menjadi penumpang mobil Daihatsu Gran Max pikap BE 8650 PN meninggal dunia.
Beberapa di antaranya masih anak-anak.
"Kelihatannya sih mereka satu keluarga ya. Kayak rombongan abis liburan gitu soalnya. Dilihat dari kondisinya, kayaknya korban yang meninggal dunia ada lima orang," kata Wahfy (21), saksi mata.
"Sepertinya korban meninggal dunia karena terpental dari mobil pikap tersebut. Korban meninggal dunia rata-rata anak-anak," sambungnya.
Wahfy menuturkan, akibat peristiwa itu para penumpang yang berada di bak belakang mobil terpental keluar.
"Setelah kejadian, warga langsung mengevakuasi para korban yang luka berat dan lainnya ke rumah sakit terdekat," kata Wahfy.
Saksi mata bernama Vebry (24) mengatakan, mobil tersebut melaju kencang dari arah Bandar Lampung menuju Lampung Timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, diduga mobil tersebut mengalami pecah ban hingga oleng.