Liga Spanyol
Suarez Menangis Bawa Atletico Madrid Juara Liga Spanyol, Singgung Barcelona yang Sudah Membuangnya
Setelah itu ia jelaskan makna tangisannya setelah membawa Atletico Mardrid juara Liga Spanyol.
TRIBUNCIREBON.COM - Luis Suarez menangis usai membawa Atletico Madrid meraih gelar Liga Spanyol.
Setelah itu ia jelaskan makna tangisannya setelah membawa Atletico Mardrid juara Liga Spanyol.
Penyerang asal Uruguay ini menjadi pahlawan Atletico Madrid memenangkan perebutan trofi Liga Spanyol dengan mencetak gol penentu ke gawang Real Valladolid.
Gol penentu Suarez ke gawang Valladolid tercipta pada babak kedua menit 67 dalam kemenangan Atletico Madrid atas tuan rumah dengan skor 1-2.
Berkat lesakan Suarez Atletico Madrid meraih kemenangan comeback di mana sebelumnya saling balas gol di awali oleh Oscar Plano dan disamakan Angel Correa.
Baca juga: Musim Menyedihkan Ronald Koeman, Kini Barcelona pun Siap Memecatnya, Xavi Hernandez Bakal Gantikan?

Atas kemenangan comeback ini, Atletico Madrid pun juga berhak menjadi juara Liga Spanyol dengan poin akhir 86.
Perolehan poin Atletico Madrid unggul 2 angka dari rivalnya Real Madrid yang berada di bawahnya.
Selepas pertandingan, Suarez nampak terduduk menangis di dalam lapangan sembari memegang ponsel miliknya.
Momen haru tersebut seperti yang dibagikan akun twitter @BRFootball
Suarez pun menjelaskan makna tangisannya yang menyeret nama mantan timnya Barcelona.
Ia mengaku sebelum bergabung dengan Atletico Madrid di musim ini, Barcelona sempat meremehkan kemampuannya karena sudah memasuki usia kurang produktif.
Usia Suarez di tahun ini yang memasuki 34 tahun berhasil membungkam perlakuan mantan timnya dengan meraih gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.
Penyerang kelahiran 24 Januari 1987 tersebut juga membuktikan dirinya masih produktif di musim ini dengan membukukan 21 gol.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Barcelona Gagal Menang Lawan Levante, Atletico Madrid Tetap di Puncak Klasemen
"Ini banyak hal. Sulit, situasi yang harus saya lalui," kata Luis Suarez kepada Movistar yang dikutip dari ESPN.
"Di awal musim, dengan cara saya diremehkan ... Atletico Madrid membuka pintu bagi saya, untuk terus menunjukkan bahwa saya masih layak.