Hilang 6 Hari, 4 Cewek ABG di Palembang Bohongi Orang Tua Beli Makanan, Ternyata Lakukan Ini
Mereka berempat membohongi orang tua masing-masing dan pamit membeli makanan.
Kantong tersebut mereka pegang seakan-akan sedang membawa sampah.
Setelah agak jauh dari rumah, mereka selanjutnya memesan aplikasi taksi online dengan tujuan Terminal Alang-alang Lebar.
"Sampai di terminal kami sempat bingung mau kemana. Sampai akhirnya ketemu sama sopir fuso yang mau ke Padang. Setelah izin, akhirnya sopir itu mau ajak kami ke Padang. Dan kami sampai ke sana dalam keadaan selamat," ujar Nina.
Selama perjalanan nekat itu, mereka hanya bermodal uang patungan.
Nadia memiliki uang sebesar Rp70 ribu dan Rp140 ribu milik Nina.
Dikatakan Nadia, uang tersebut sampai saat ini masih bersisa karena hanya digunakan untuk jajan.
Selama perjalanan mereka mendapat makanan gratis dari sopir truk.
Sedangkan selama di Padang, mereka bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan dengan upah dicarikan kontrakan dan makan 3x sehari.
Baca juga: Anak Ketiga Sule Elus-elus Perut Hamil Nathalie Holscher, Kedekatan Rizwan dan Ibu Sambungnya Dipuji
Baca juga: Terungkap Senjata yang Digunakan KKB Pimpinan Lamek Taplo untuk Menembaki TNI, Ini Sumbernya
"Iya, sopirnya baik. Kami dijaga baik-baik dan juga dikasih makan," ujarnya.
Keempat remaja ini mengaku selama enam hari menghilang, mereka pergi ke Padang untuk mencari pengalaman.
"Cari pengalaman saja. Kami mau tahu bagaimana rasanya pergi jauh dari rumah. Soalnya selama ini tidak pernah boleh pergi jauh," kata Nadia Tri Agustina.
Dari pengakuannya, semula mereka tidak ada niat untuk pergi ke Padang.
Mereka hanya membulatkan tekad untuk jalan-jalan keluar Palembang tanpa ada arah tujuan pasti.
Tujuan ke Padang baru mereka putuskan setelah bertemu dengan seorang sopir fuso di Terminal Alang-alang Lebar bermuatan racun serangga, Minggu (16/5/2021).
Sopir tersebut hendak membawa muatannya pulang pergi dari Palembang menuju Padang.