Kabar Selebritis
Ade Londok Viral, tapi Viralnya Malah Bikin Netizen Makin Jengkel, Dianggap Tak Sopan pada Sule
Lagi-lagi Ade Londok bikin sejumlah pihak geram karena ucapannya. Kini, selebgram asal Bandung ini bawa-bawa nama Sule.
TRIBUNCIREBON.COM - Lagi-lagi Ade Londok bikin sejumlah pihak geram karena ucapannya. Kini, selebgram asal Bandung ini bawa-bawa nama Sule.
Di media sosial, beredar video Ade Londok merespons seseorang yang menanyakan tentang Sule.
Ade Londok pun mengatakan ogah disama-samakan dengan Sule, serta dua orang terdekat Sule yaitu Anton Abox dan Jeks Deni.
Ia mengatakan berani bayar berapa jika mau kolaborasi. Ade berbicara seperti itu menggunakan bahasa Sunda.
Gaya bicara Ade Londok yang dianggap songong ini dinilai tak sopan. Selain dihujat warganet, ia juga mendapatkan reaksi dari Jeks Deni.
Melalui Instagram, Jeks Deni membuat sebuah pesan video menggunakan bahasa Sunda yang halus.
Ia menyebut ucapan Ade tak sopan sehingga terdengar kurang santun saat membicarakan para senior seniman Sunda, mulai dari Sule hingga Anton.
Ia mempertanyakan apa salah dia sampai Ade berani berbicara seperti itu. Ia pun meminta niat baik sang selebgram untuk melakukan klarifikasi.
"Punten kangge mang @londok275 diantos niat baik ,,dosa naon pribados,salah naon pribados ka mang ade sehingga demi konten nyebat" nami para senior seniman sunda pa haji @ferdinan_sule sareng @anton_480x mani kirang merenah didanguna....
teras nyebat" nami pribados saha si jeks deni ,,ijid kunaon mang ade ka kuring peraosan kuring mah tara ngusik mang Ade..sakali deui diAntos Klarifikasi niat sae na,,,jangan demi konten nyebut" nu caricing," tulisnya.
Tidak hanya Jeks Deni, Anton Abox juga membagikan video viral Ade di akun Instagram.
Ia tampak menuliskan kekesalannya mengapa Ade Londok tiba-tiba membawa-bawa nama dia serta Sule dan Jeks Deni.
Kini, Ade Londok meminta maaf atas ucapan yang keluar dari llisannya. Pada sebuah video viral yang di akun Instagram @infojawabarat, terlihat seseorang yang merangkul Ade.
Ia pun menanyakan kenapa Ade sampai berani melontarkan ucapan tak sopan.
Ade pun tampak takut dan memohon maaf dan mengaku gimmick. Ia tampak mengaku khilaf dan meminta dimaafkan.
Kini, kumpulan video, baik Ade Londok maupun Jeks Deni tersebar di media sosial.
Kumpulan video itu pun mengundang perbincangan di media sosial.
Sementara itu, lewat sebuah video TikTok yang diunggah di Instagram, ia menyampaikan permohonan maaf.
Ia meminta maaf pada Jeks Deni, Anton, dan Sule. Ia mengaku ucapan yang dilontarkan sebelumnya adalah kesalahan.
Ade Londok Sempat Sakit
Sebelumnya, Ade Londok sempat memprihatinkan karena jatuh. Ia sampai mengalami gangguan ingatan.
Detik-detik kejadian sebenarnya Ade Londok jatuh dari tangga dan sempat kritis diungkap.
Adalah Iwan Setiawan, kakak kandung Ade Londok yang bercerita kejadian buruk yang menimpa adiknya tersebut.
Sekitar dua pekan lalu, Ade ditemukan dalam kondisi telentang, kedua kakinya melipat ke atas.
"Saya terkejut dan sempat akan membangunkan. Tapi Ade ternyata bisa bangun sendiri," kata Iwan saat ditemui wartawan TribunJabar.id di Kampung Beleketek, Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (27/3/2021) malam.
Ade yang baru bangun langsung mencoba naik lagi dengan cara merangkak.
Melihat adiknya bisa bangun, Iwan berangkat bekerja.
Namun, setelah kembali pulang ke rumah, Iwan mendapati Ade Londok sudah tak ada di rumah.
"Ternyata sudah dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah," ujar Iwan.
Ade Londok sampai tiga hari dirawat di rumah sakit.
Ketika itu, Ade tak bisa bergerak, tingkat kesadarannya juga tak stabli.
Iwan mengatakan, ada saraf yang terganggu saat Ade jatuh dari tangga.
"Kata orang rumah sakit, Ade kena benturan di belakang leher. Ada saraf yang kena, serta tulang ekor juga kena," kata Iwan.
Lantaran tak kunjung membaik meski dirawat di rumah sakit, Ade akhirnya dibawa pulang.
Pihak keluarga pun meminta bantuan seorang tukang pijat bernama Ali di Kosambi.
"Di luar dugaan setelah dipijit Pak Ali, kondisi Ade langsung membaik drastis. Ia langsung bisa bergerak-gerak. Keluarga yang semula cemas mulai lega," ujar Iwan.
Meski sudah bisa bergerak, ingatan Ade belum stabil.
Keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa Ade ke kampung halamannya di Beleketek, Tasikmalaya untuk titirah (istirahat) sambil berobat.
Di kampung tersebut, Ade Londok disambut warga dan pemerintah desa setempat secara antusias.
Bahkan, ambulans juga disiapkan di sana.
"Ade kemudian mendapat bimbingan spiritual dari Ajengan Muklis yang masih ada hubungan keluarga," kata Iwan.