Perahu Terbalik
Bocah 13 Tahun dan Pemilik Warung Jadi Tersangka Kasus Perahu Terbalik di Boyolali, Ini Sebabnya
Selain GH bocah 13 tahun, ada Kardiyo seorang pemilik warung apung juga ditetapkan sebagai tersangka insiden perahu terbalik.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang bocah 13 tahun menjadi tersangka kasus perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Adalah GH (13), yang bertugas sebagai nakhoda perahu terbalik yang menenggelamkan penumpangnya.
Selain GH bocah 13 tahun, ada Kardiyo seorang pemilik warung apung juga ditetapkan sebagai tersangka insiden perahu terbalik.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond membenarkan penetapan dua tersangka tersebut.
"Iya sudah ada tersangka 2 orang," papar AKBP Morry, Selasa (18/5/2021).
Pemilik warung makan apung jadi tersangka lantaran dia yang menyuruh bocah di bawah umur itu untuk mengangkut penumpang menuju tempatnya.
"Dia yang menyuruh anak kecil itu jadi nakhoda dan membawa penumpang ke warung apungnya," ungkap Eko.
"Perahunya malah dibawa untuk mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas," tambahnya.
Saat kejadian itu, GH hendak mengantar 20 orang penumpangnya menuju warung makan apung yang berjarak 50 meter dari daratan.
Sekira pukul 11.00 WIB, perahu sudah mendekati warung makan apung namun ada seorang penumpang yang tiba-tiba berjalan ke geladak depan.
"Ada penumpang yang mau foto selfie di bagian geladak depan, sehingga perahu oleng ke kanan dan terbalik," ucap Morry.
Nahas, saat kejadian itu, Morry mengungkapkan alat keselamatan belum terpasang di tubuh para penumpang.
"Setiap operator sebenarnya harus memiliki pelampung. Saat kejadian tidak menggunakan alat keselamatan," ungkapnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Kembarnya Ditemukan Tewas Berpelukan, Mereka Jadi Korban Perahu Terbalik di Boyolali
Baca juga: Istri Selingkuh dengan Ketua RT Belasan Kali Hubungan Intim, Berawal Curhat Suami Tak Bisa Memuaskan
Ibu dan Anak Kembarnya Ditemukan Berpelukan
Ibu dan anak kembarnya ditemukan tewas dalam keadaan berpelukan, Sabtu (15/5/2021).
Mereka adalah korban tenggelam perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan anggota keluarga penumpang perahu Tinuk, Amin (30) yang merupakan warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Amin mengatakan, dari lima anggota keluarganya yang tenggelam, tiga orang sudah terkonfirmasi ditemukan.
"Ibu Ana dan anaknya yang kembar Jalal dan Jalil sore tadi sudah ketemu, mereka masih dipeluk ibunya," ujarnya tutur dia menyaksikan evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.
Baca juga: Detik-detik Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Ternyata Ada Penumpang Mau Foto Selfi di Perahu
Baca juga: Dua Puluh Orang Jadi Korban Perahu Terbalik, Ternyata Sebelumnya Banyak Tragedi di Waduk Kedung Ombo
Tinuk ikut dalam rombongan korban perahu terbalik bersama 7 orang anggota keluarganya.
Mereka hendak pergi ke warung apung yang berada di tengah waduk dengan menggunakan perahu.
Perahu itu selain ditumpangi keluarga Tinuk, juga di tumpangi 12 orang lainnya termasuk nahkoda kapal.
Namun nahas, perahu motor yang harusnya berkapasitas 14 orang itu, kelebihan muatan dan terbalik.
Saat mendengar kabar tersebut, Amin langsung datang ke waduk Kedungombo.
"Saya menunggu sejak jam 13.00 WIB, saya dikasih tahu dari keluarga yang lain, kalau ada perahu terbalik," kata dia.
Dia menuturkan, 3 anggota keluarga selamat dalam kejadian itu. Mereka adalah Adi, Andik, dan Tinuk.
"Yang bisa berenang itu hanya Andik. Yang Adi dan bu Tinuk gak bisa berenang tapi selamat," ucapnya.
Baca juga: Siska Janda Anak Lima Nekat Mangkal Mencari Pria Hidung Lebaran Saat Momen Lebaran demi Ekonomi
Baca juga: Minta Putus Gadis 17 Tahun Dipaksa Layani Nafsu Birahi Sang Pacar hingga 5 Kali, Lalu Dianiaya
"Adi berhasil naik lalu pegangan perahu yang terbalik. Kalau bu Tinuk saat mendengar ada perahu lain yang mendekat langsung mencoba berenang ke atas, dan diselamatkan," ujarnya.
Sementara itu, lima anggota keluarga yang lain tenggelam. Mereka adalah Ana, Jalal, Jalil, Zamzam, dan Desti.
Saat ini, Amin dan istrinya bernama Fitri (30) masih menunggu di Waduk Kedungombo.
Kedua ponakan mereka bernama Destri dan Zamzam belum ketemu.
"Kalau Destri ciri-cirinya pakai sweter merah, tapi kalau Zamzam, saya tidak tahu," kata Fitri.
Perahu yang digunakan keluarga Tinuk itu merupakan fasilitas yang diberikan warung apung, agar pengunjung bisa menyeberang ke sana.
"Bu Tinuk itu tidak pernah ke sini sebelumnyam, tapi diajak cucunya, setelah 40 harian suaminya meninggal dunia," ujarnya.
Dia berharap, anggota keluarganya yang belum diketemu bisa segera ditemukan oleh tim SAR.
"Fasilitas keselamatan di sini harus dievaluasi lagi. Agar hal serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Total Korban Ditemukan 6 Orang
Total korban perahu terbalik yang sudah berhasil dievakuasi di Waduk Kedung Ombo Boyolali sebanyak 6 orang.
Kerja keras evakuasi dilakukan menjelang sore sekira pukul 16.00 WIB hingga kini pukul 19.22 WIB masih dilakukan, Sabtu (15/5/2021).
Di antaranya dilakukan oleh tim dari Basarnas Pos Surakarta, Polair Polda Jateng, BPBD Boyolali hingga relawan lainnya.
Dari pantauan TribunSolo.com yang memantau evakuasi langsung, beberapa menit ditemukan kembali 3 korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
Yakni pada menit ke 18.22 WIB adalah seorang anak kecil yakni korban ke-4 yang berhasil dievakuasi.
Kemudian pada menit ke 18.38 ada korban ke-5 dan pukul 18.45 WIB yakni korban ke-6.
Maka total korban tenggelam akibat perahu terbalik menjadi 6 orang.
"Masih kurang 3 korban," ungkap Koordinator Evakuasi Insiden Waduk Kedung Ombo, Kurniawan Fajar Prasetyo kepada TribunSolo.com di lokasi malam hari.
Berita terkait Perahu Terbalik di Kedung Ombo