Asisten Shin Tae-yong Berani Blak-blakan Bilang Kalau Pemain Timnas Indonesia Kurang Berotot

"Para pemain Timnas U-19 Indonesia memiliki otot yang sama dengan pemain Timnas U-16 Korea Selatan," kata Lee Jae-hong

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Shutterstock
Shin Tae-yong (Shutterstock) 

TRIBUNCIREBON.COM - Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Lee Jae-hong, menyoroti fisik para penggawa skuat Garuda.

Pelatih fisik Timnas Indonesia itu blak-blakan mengatakan para pemain Indnesia belum maksimal mengembangkan potensi fisik.

Menurut Lee Jae-hon, para pemain Timnas Indonesia U-19 kurang berotot. Bahkan, ia menyamakan fisik mereka dengan pemain di usia yang lebih kecil di Korea Selatan.

"Para pemain Timnas U-19 Indonesia memiliki otot yang sama dengan pemain Timnas U-16 Korea Selatan. Artinya, pemain Indonesia U-19 masih kurang ototnya," kata Lee Jae-hong dikutip dari BolaSport.

Lee Jae-hong juga mengkritik kualitas fisik para pemain Indonesia yang belum bisa bermain keras.

Dalam pengamatannya, para pemain Indonesia sering bermain keras menggunakan kaki saja.

Baca juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dibuang Karena Dugem Bikin Ulah Lagi, Kali Ini Disebut Pelecehan

"Untuk mengeluarkan power yang lebih besar, butuh massa otot yang besar juga," ujar Lee Jae-hong.

"Seharusnya pemain Indonesia bisa bermain body keras, tapi sekarang baru bisa bermain keras dengan kaki," katanya.

Ia mencontohkan kasus yang dialaminya ketika ia menemani Korea U-19 melawan Vietnam U-19 pada 2014.

Kala itu, Korea Selatan bermain buruk dan ditahan imbang 0-0 oleh Vietnam.

Hingga pada babak kedua, Korea Selatan memasukkan para pemain berpostur tinggi dan menang 6-0 atas Vietnam.

"Dari sini bisa dilihat pemain Vietnam jago sekali skill dan kecepatannya," ucap Lee Jae-hong.

Baca juga: Shin Tae-yong Heran, Pemain Timnas Indonesia Tak Pernah Tambah Porsi Latihan Mandiri

"Namun kalau fisiknya kurang, kita body, dorong sekali langsung jatuh."

"Kalau power-nya kecil dan ototnya tidak banyak, jadinya main body tidak bisa keras," katanya.

Lee Jae-hong terhitung sudah dua tahun lamanya mendampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Ia bertekad akan terus mendampingi Shin Tae-yong selama jasanya masih dibutuhkan.

"Saya bekerja bersama coach Shin Tae-yong di Piala dunia Rusia 2018. Setelah itu, saya bekerja di FC Seoul (K-League) sebagai pelatih fisik," kata Lee.

"Sebelum berpisah, saya janji pada coach Shin Tae-yong, 'Di mana pun coach Shin melatih, jika saya dibutuhkan saya akan ikut coach'," katanya. (Penulis: guruh putra tama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Tahun Dampingi Shin Tae-yong di Indonesia, Lee Jae-hong: Pemain Timnas Kurang Berotot

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved