Wisatawan Indramayu Positif Covid19

Ada Wisatawan Positif Covid-19, Petugas Berlakukan Sistem Buka Tutup Objek Wisata di Indramayu

Penjagaan ketat dilakukan petugas di sejumlah objek wisata di Kabupaten Indramayu, Minggu (16/5/2021). Indramayu, Minggu (16/5/2021).

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Suasana pintu masuk areal wisata Pantai Tirtamaya Indramayu, Minggu (16/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Penjagaan ketat dilakukan petugas di sejumlah objek wisata di Kabupaten Indramayu, Minggu (16/5/2021).

Untuk mengurai kepadatan wisatawan, petugas memberlakukan sistem buka tutup objek wisata per dua jam sekali.

Setelah dua jam, akan bergantian dengan pengunjung lainnya yang sudah mengantre.

Baca juga: Ada Satu Wisatawan di Indramayu Positif Covid-19, Satgas Minta Tahan Keinginan untuk Liburan

Seperti yang terlihat di objek wisata Pantai Tirtamaya di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Pemeriksaan rapid test antigen di Objek wisata di Wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Sabtu (15/5/2021)
Pemeriksaan rapid test antigen di Objek wisata di Wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Sabtu (15/5/2021) (Istimewa)

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, antusiasme pengunjung berwisata masih sangat tinggi hari ini.

"Sekarang sudah ditutup sementara karena kapasitas sudah 25 persen dari kapasitas normal lokasi Tirtamaya ini," ujar Camat Juntinyuat M Nurul Huda kepada Tribuncirebon.com di lokasi wisata.

M Nurul Huda mengatakan, pengetatan ini juga dilakukan di Jalan Raya menuju objek wisata.

Mereka yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Indramayu, tanpa kompromi di larang masuk menuju objek wisata jika tidak bisa menunjukan surat bebas Covid-19.

Baca juga: Wanita di India Dikira Telah Meninggal akibat Covid-19, Tiba-tiba Bangun & Nangis Saat Mau Dikremasi

Tidak hanya itu, di pintu akses objek wisata pun diberlakukan hal serupa, mereka wajib menjalani pemeriksaan rapid test antigen terlebih dahulu.

Termasuk pula di jalan-jalan tikus yang menuju objek wisata, semuanya dijaga petugas.

"Ini imbas kemarin ada yang positif Covid-19 asal Kuningan," ujar dia.

Di Kecamatan Juntinyuat sendiri terdapat banyak objek wisata

Mulai dari Pantai Tirtamaya, Pantai Glayem, Pantai Rembat, Pantai Junti, dan masih banyak lagi.

Semua objek wisata itu diberlakukan peraturan yang sama.

"Semua petugas dibagi-bagi, baik TNI-Polri, Satpol PP. Kita juga melibatkan relawan," ucapnya.

Sementara itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu dengan tegas mengimbau masyarakat tidak berbondong-bondong padati objek wisata.

Masyarakat diharapkan bisa menahan keinginan berlibur di momen libur lebaran 2021.

Kejadian satu orang warga asal Kabupaten Kuningan saat berlibur di salah satu objek wisata pantai di Kabupaten Indramayu harus menjadi perhatian.

Baca juga: Wanita di India Dikira Telah Meninggal akibat Covid-19, Tiba-tiba Bangun & Nangis Saat Mau Dikremasi

Ia terkonfirmasi setelah Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak pada Sabtu (15/5/2021) kemarin.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, penularan virus corona di objek wisata sangat rentan terjadi.

"Selain itu sulit juga untuk dilakukan pelacakan atau tracking bagi potensi penularan kepada pengunjung lainnya," ujar dia, Minggu (16/5/2021).

Pemerintah Kabupaten Indramayu sebelumnya bahkan sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 106/ STCovif19-IM/2021 per tanggal 11 Mei 2021.

Surat edaran itu tentang perubahan atas surat edaran Satgas Covid-19 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah di Kabupaten Indramayu.

Dalam surat itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, ada dua poin yang dipandang perlu dilakukan atas surat edaran sebelumnya.

Poin pertama, kegiatan pariwisata selama mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dari tanggal 12-17 Mei 2021 ditutup.

"Poin kedua, selain hal-hal yang disebutkan pada poin pertama masih berlaku dan merupakan satu kesatuan dengan surat edaran ini," ujar Nina Agustina dalam keterangan surat edarannya.
 

Sementara itu, sementara itu, pemeriksaan rapid test antigen secara acak ini sengaja dilakukan Satgas Covid-19 pada momen libur lebaran 2021.

Hal tersebut sebagai langkah preventif Satgas Covid-19, mengingat tingginya animo masyarakat untuk berlibur.

"Ini upaya preventif kita, bekerjasama dengan Disbudpar melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada pengunjung obyek wisata," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu wisatawan di Kabupaten Indramayu positif Covid-19.

Hasil itu diketahui setelah dilakukannya pemeriksaan rapid test antigen secara acak di salah satu objek wisata pantai di wilayah Kecamatan Juntinyuat pada Sabtu (15/5/2021) kemarin.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan hal tersebut.

"Benar, satu orang positif Covid-19," ujar dia, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Dua Anggota KKB Papua Tewas Saat Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Ilaga, Satu Orang Melarikan Diri

Deden Bonni Koswara menyampaikan, satu orang positif Covid-19 itu merupakan warga Kabupaten Kuningan.

Saat kejadian ia tengah memanfaatkan libur lebaran di Kabupaten Indramayu.

Di lokasi yang sama, diketahui pula ada sebanyak 125 wisatawan yang dilakukan rapid test secara acak kemarin. 

Baca juga: Pemotor Bebas Penyekatan Polisi dari Subang Menuju Pangandaran: Kami Mau Piknik Bukan Mau Mudik

Sedangkan, sisanya sebanyak 124 wisatawan hasilnya negatif.

Pemeriksaan rapid test ini juga dilakukan di berbagai lokasi lainnya.

Hal tersebut sebagai langkah preventif Satgas Covid-19, mengingat tingginya animo masyarakat berlibur di libur lebaran 2021.

"Ini upaya preventif kita, bekerjasama dengan Disbudpar melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada pengunjung obyek wisata," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved