Kakek 62 Tahun di Mamuju Nyaris Tewas Usai Dituding Suka Ganggu Istri Orang, Dipukul Balok Kayu
Ia dianiaya oleh Saharuna (37), menggunakan tangan kosong dan balok kayu di Jalan Andi Pelang, Mamuju, Selasa (4/5/21) sore.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang kakek berusia 62 tahun di Mamuju jadi korban penganiayaan.
Adalah Nurdin (62), warga Mamuju, Sulawesi Barat, menderita luka parah di bagian kepalanya.
Ia dianiaya oleh Saharuna (37), menggunakan tangan kosong dan balok kayu di Jalan Andi Pelang, Mamuju, Selasa (4/5/21) sore.
Saharuna bahkan nyaris menghabisi nyawa Nurdin.
"Berdasarkan keterangan pelaku, lelaki Nurdin dicurigai sering mengganggu istrinya," kata Paur Humas Polresta Mamuju Bripka Sulaeman, kepada wartawan di Mapolreta, sore.
Akibatnya, pelaku menyimpan dendam terhadap korban karena sudah lama dicurigai.
Eman sapaannya mengatakan, pelaku awalnya melihat korban duduk di tempat kejadian perkara (TKP) seorang diri.
"Pelaku datang dan langsung memukul korban dari belakang menggunakan tangan kosong,"ujarnya.
Pelaku kemudian mengambil balok dan memukul bagian kepada korban.
"Korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri," katanya.
Baca juga: VIRAL Foto Nani Apriliani Pakai Daster di Balik Jeruji Besi, Ternyata Ulah Istri Anggota Polisi
Baca juga: Pemudik Asal Bekasi Nekat Pulang Kampung ke Kuningan Lewat Jalan Tikus, Ketahuan Petugas
Pelaku, lanjut Eman, langsung meninggalkan TKP setelah korban tidak berdaya akibat terlalu banyak darah keluar dari kepalanya.
"Tim Phyton langsung melakukan pencarian pelaku setelah mendapat laporan kejadian," katanya.
Tim Khusus Phyton berhasil mengkap pelaku di Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.
"Pelaku ditangkap tepat di depan SD Negeri 1 Mamuju,"ucapnya.
Pelaku saat ini telah diamankan di markas Team Khusus Polresta Mamuju, Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku.
"Kami juga amankan barang bukti berupa kayu balok yang digunakan melakukan penganiayaan,"tuturnya.
Baca juga: LOWONGAN KERJA untuk Lulusan SMA/SMK dari Honda Prospect Motor, Buruan Daftar Terakhir 19 Mei 2021
Baca juga: Begini Kondisi Terbaru Guru Susan Antela yang Lumpuh Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China