110 Warga Terdampak Pandemi Covid-19 Dapat Bantuan dari ATM Beras Polresta Cirebon
Sebanyak 110 warga terdampak pandemi Covid-19 mendapat bantuan dari ATM Beras Polresta Cirebon, Selasa (4/5/2021).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 110 warga terdampak pandemi Covid-19 mendapat bantuan dari ATM Beras Polresta Cirebon, Selasa (4/5/2021).
//
Penyaluran bantuan tersebut berlangsung di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Warga yang tampak mengantre untuk mengambil beras di ATM itupun tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dari mulai mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh, dan saling menjaga jarak saat mengantre.
"ATM Beras ini paliny cocok untuk penyaluran bantuan, karena warga dan petugas tidak saling bersentuhan," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, saat ditemui usai kegiatan.
Ia mengatakan, masyarakat tinggal menempelkan kartu yang telah dibagikan sebelumnya ke mesin ATM Beras.
Nantinya, beras dari dalam ATM itu secara otomatis akan keluar sehingga masyarakat tinggal mewadahinya menggunakan kantong plastik yang telah disediakan.
"Kali ini, setiap warga diberikan tiga liter beras, paket bantuan pangan, masker, dan makanan untuk berbuka puasa," kata M Syahduddi.
Menurut dia, beras yang dibagikan kepada masyarakat merupakan donasi para personel Polresta Cirebon.
Mereka secara sukarela menyisihkan sebagian rizkinya untuk membantu warga yang tidak dapat bekerja akibat pandemi Covid-19.
Bahkan, kata Syahduddi, sejumlah pihak juga turut mendonasikan beras untuk disalurkan ke masyarakat melalui ATM beras Polresta Cirebon.
"Alhamdulillah ada yang membantu juga, kami sampaikan terima kasih banyak," kata M Syahduddi.
Ia menyampaikan biasanya ATM Beras berkeliling ke sejumlah wilayah dan kebetulan hari ini jadwalnya di Mapolresta Cirebon.
Bantuan kali ini diberikan kepada 110 orang yang terdiri dari tukang ojek, tukang parkir, tukang becak, dan masyarakat lainnya.