FAKTA BARU Kasus Bocah Wafat Setelah Makan Sate, Terungkap Kandungan Racun dari Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian atas kasus bocah meninggal setelah makan sate terungkap fakta baru.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Via Kompas.com
Ilustrasi sate 

Saat itu, Bandiman sedang istirahat setelah menunaikan salat Ashar di salah satu masjid di Kota Yogyakarta.

Seorang perempuan tidak dikenal menghampirinya dan mengatakan butuh jasa Bandi.

Bandi dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket sate bakar ke rumah seseorang bernama Pak Tomy.

Alamat Tomy yang akan dikirimkan paket itu berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.

Polisi melakkan penyelidikan terkait kasus paket sate di Bantul
Polisi melakkan penyelidikan terkait kasus paket sate di Bantul (Dok. Polsek Sewon & ilustrasi sate/TribunJogja)

Pria yang telah memiliki istri dan anak itu sempat menolak mengantar secara offline.

Ia meminta perepuan tersebut memesan melalui aplikasi.

Namun, perempuan yang meminta tolong itu mengaku tidak memiliki aplikasi pesan antar.

"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya."

"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke pak Tomy.

"Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya enggak ada aplikasi Ojol," jelasnya.

2. Ditolak Penerima

Sore itu, Bandi bergegas menuju alamat rumah penerima.

Perempuan misterius itu melampirkan nomor telepon Tomy.

"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama pak Hamid," ungkap dia.

Singkat cerita, sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelepon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan oleh perempuan yang ia temui di masjid.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved