Kinerja Prabowo Diminta Dievaluasi oleh Jokowi Usai Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Singgung Anggaran

Terkait evaluasi kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino.

Editor: Mumu Mujahidin
Instagram/Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kinerja Prabowo Diminta Dievaluasi oleh Jokowi Usai Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Singgung Anggaran 

Dia juga menekankan, seringkali serapan anggaran Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini dinilai kerap jauh di bawah target.

Masalahnya Kementerian Pertahanan adalah penerima anggaran terbesar dalam APBN. 

Artinya, di bawah Prabowo Subianto, performa penyerapan anggaran Kemenhan jauh di bawah standar ideal.

Berdasarkan informasi Kementerian Keuangan, pada tahun anggaran 2019, masih ada Rp19 triliun tidak terserap (unspent). Artinya, masih ada gap antara perencanaan dan eksekusi deliverynya.

“Di tahun 2019, ada Rp19 triliun anggaran Kemenhan tidak terserap. Artinya, ada gap antara perencanaan dan eksekusinya. Sangat disayangkan, punya ide besar, tapi eksekusi kerjanya nol besar," papar Arjuna.

Dia juga menyoroti pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 sebesar Rp 1,28 triliun kepada PT PAL yang  telah disetujui oleh Komisi Bidang Keuangan dan Perbankan DPR.

PMN tersebut untuk mendukung pembangunan fasilitas produksi kapal selam dan pengadaan peralatan pendukung produksi kapal selam. 

Menurut Arjuna, optimalisasi PMN harus menjadi perhatian pemerintah sehingga benar-benar digunakan untuk pemeliharaan dan perawatan kapal selam.

“PT PAL mendapat PMN sebesar Rp 1,28 triliun di tahun ini. Seharusnya kinerja pemeliharaan dan perawatan kapal selam bisa meningkat. Bukan malah terjadi tragedi. Kami kira ini perlu di evaluasi secara menyeluruh oleh Presiden," kata dia.

Baca juga: TERNYATA, Seorang Awak KRI Nanggala 402 yang Gugur adalah Saudara Menhan Prabowo Subianto

Baca juga: Innalillahi Dosen UIN Alauddin Makassar Wafat di Atas Mimbar Saat Kultum, Ceramah Soal Kematian

Prabowo Siapkan Beasiswa

Terkait dengan peristiwa karamnya KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali, Menhan Prabowo Subianto menjamin beasiswa para anak awak KRI Nanggala-402 hingga kuliah.

Menhan Prabowo menyampaikan hal ini saat mengunjungi rumah duka Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) almarhum Kolonel Laut (P) Harry Setiawan, Minggu (25/4/2021) kemarin.

Menhan tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB. Kunjungan Prabowo menjadi momen yang mengharukan.

Menhan yang juga berlatar belakang TNI ini terus mendorong agar putra Harry bisa meneruskan kegigihan, kegagahan dan dedikasi sang ayah.

Seperti dituturkan Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie, saudara sepupu Harry.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved