Plt Wali Kota Tasikmalaya Akui di Daerahnya Banyak Jalan Tikus, Maka Butuh Banyak Penyekatan 

Banyaknya titik penyekatan di wilayah Kota Tasikmalaya hingga mencapai 22 lokasi, karena banyak jalur alternatif dan jalur tikus.

Editor: dedy herdiana
Dok. DTribunjabar.id
ILUSTRASI: Situasi Lalu lintas di Jalur Gentong, jalan yang menghubungan Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya pada tahun 2019 lalu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Banyaknya titik penyekatan di wilayah Kota Tasikmalaya hingga mencapai 22 lokasi, karena banyak jalur alternatif dan jalur tikus.

"Jalur mudik yang masuk wilayah kita dari luar daerah, banyak jalur alternatif dan jalan-jalan kecil (jalan tikus, Red)," kata Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, di Bale Kota, Jumat (23/4).

Agar pelaksanaan larangan mudik berjalan efektif, maka jalan-jalan seperti itu mau tidak mau masuk dalam penyekatan.

Baca juga: TAKUT Kecolongan Pemudik, Pemkot Tasikmalaya Siapkan 22 Titik Penyekatan, Ini Titik Utamanya

Baca juga: INI Analisis Sang Mantan Persib Soal Gol Cepat Persija Jakarta ke Gawang Persib Bandung

"Jadi selain ada tiga jalur utama yang masuk Kota Tasikmalaya, setelah kami hitung ada 19 lagi jalan alternatif dan jalan tikus," ujar Yusuf.

Jalan alternatif dan jalan tikus ini sebagian besar berada di pinggiran wilayah barat kota, hingga memudahkan pemudik dari wilayah Jabodetabek plus Bandung masuk wilayah kota.

"Dari jalan Cisinga saja berapa jalan kecil yang tembus ke wilayah kota. Belum dari arah Singaparna," ujar Yusuf.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan ratusan personil, ditambah bantuan dari TNI, Dishub, Satpol PP dan lainnya untuk mengisi seluruh pos penyekatan.

"Kami sudah siap melakukan penyekatan. Di wilayah kota akan dimulai Senin (26/4)," kata Doni. (firman suryaman)

Baca juga: Pemuda di Sumedang Menghina Polisi dengan Nama Hewan, Diduga Kecewa dengan Penyekatan Pemudik

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved