Persib Bandung

Persib Bandung Alami Kekalahan Pertama, Masih Bisa Juara Piala Menpora, Ini Syaratnya

Persib Bandung akhirnya merasakan kekalahan di turnamen pramusim. Sialanya, kekalahan  itu terjadi di partai final.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribunjabar.id/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Wander Luiz berebut bola dengan pemain Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021, Jumat (2/4/2021). Persib menang 2-1. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akhirnya merasakan kekalahan di turnamen pramusim. Sialanya, kekalahan  itu terjadi di partai final.

Final leg pertama berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) malam.

Dua gol cepat Persija Jakarta Braif Fatari di menit ke-1 dan Taufik Hidayat pada menit ke-7 tidak mampu dibalas Persib Bandung.

Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Persija Jakarta bertahan hingga akhir.

Meski masih ada leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021), namun langkah Persib menjuarai turnamen sangatlah berat.

Jika ingin juara secara langsung, Persib harus menang dengan margin 3 gol.

Atau, jika ingin memaksakan adu penalti, harus menyamakan agregat.

Kalah di leg pertama, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengakui Persija Jakarta layak memenangi pertandingan kali ini.

Menurutnya, Riko Simajuntak dkk. memulai pertandingan dengan sangat agresif dan cepat.

"Seakan-akan kami belum siap, belum terbangun meski kami sebetulnya melakukan pendekatan pertandingan dengan normal. Satu-satunya alasan yang bisa saya lihat adalah mereka punya waktu istirahat satu hari lebih banyak daripada kami dan itu hal yang penting di tahap ini," katanya.

Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021).
Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021). (ligaindonesiabaru.com)

Baca juga: Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta, Abah Sarji Menangis: Ini Air Mata Enggak Mau Berhenti

Baca juga: Analisis Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung, Atep: Mental Pemain Down Akibat Gol Cepat

Pada babak kedua, ucap Robert Alberts, Persib Bandung mencoba untuk bangkit dengan bermain lebih menyerang, tapi pertahanan Persija Jakarta yang begitu kokoh dan serangan balik cepat membuat Pangeran Biru akhirnya tersungkur.

"Hasilnya 2-0 dan kami melihat ke depan menghadapi laga berikutnya untuk bangkit dari kekalahan dua gol," katanya.

Robert menambahkan, para pemain Persib Bandung terlihat sangat lambat ketika membangun serangan dan bertahan.

Bek tengah dan gelandang tidak mampu menyambut bola kedua atau rebound ketika bergulir di areanya.

Hal inilah, menurutnya, yang membuat Persib Bandung cukup tertekan khususnya di babak pertama.

Tertinggal dua gol juga membuat para pemain seperti kebingungan.

"Kami tidak terhubung dengan begitu baik dan tidak berjuang untuk satu sama lain. Selain tidak adanya kombinasi untuk membongkar pertahanan Persija, Persija juga memainkan pertahanan yang bagus. Kami sudah mencoba memperbaiki untuk mencetak gol. Kali ini tidak ada peluang yang benar-benar berbahaya dan ke depan kami harus mengubah lagi dan mencoba mencetak gol lagi. Karena skor 2-0 masih sangat mungkin (dikejar)," katanya.

Persib sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup percaya diri.

Sejak fase grup sampai semifinal Piala Menpora, Wander Luiz dkk tak sekalipun tersentuh kekalahan.

Petaka muncul kala pertandingan baru berumur 1 menit.

Berawal dari gagalnya lini pertahanan Persib Bandung membuang bola, Braif Fatari melepaskan tembakan di dalam kotak penalti ke gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.

Baca juga: HASIL LEG 1 Final Piala Menpora Persija Jakarta vs Persib Bandung 2-0, Ini Jalannya Pertandingan

Baca juga: Hasil Akhir: Persib Bandung Takluk 0-2 dari Persija Jakarta, Peluang Juara Masih Terbuka

Tertinggal oleh gol cepat Persija Jakarta membuat permainan Persib berantakan.

Alhasil, gol kedua Macan Kemayoran lahir dari celah yang berada di sisi kanan pertahanan Persib Bandung.

Berawal dari akselerasi Riko Simanjuntak, Taufik Hidayat yang berdiri di dalam kotak penalti Persib Bandung mampu memanfaatkan umpan silang mendatar menjadi gol. Skor 2-0 membuat Persib makin panik yang berimbas tak jelasnya pola permainan.

Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021).
Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021). (ligaindonesiabaru.com)

Babak pertama, pertandingan sepenuhnya milik Persija Jakarta.

Permainan Persib Bandung mulai membaik pada menit ke-20, namun serangan selalu berhasil dipatahkan Macan Kemayoran.

Secara statistik di babak pertama, Persib Bandung terlihat unggul dalam penguasaan bola. Persib mengumpulkan 58 persen sementara Persija 42 persen.

Unggul penguasaan bola tak serta merta penyerangan Persib lebih tajam dari Persija. Persib hanya mampu melepaskan satu tembakan sepanjang babak pertama. Itupun tidak mengarah ke gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

Berbanding terbalik dengan Persija Jakarta yang mampu melepaskan tiga tendangan ke arah gawang Persib Bandung. Dua di antaranya bahkan berbuah gol untuk Persija Jakarta.

Di babak kedua, permainan Persib Bandaung sebenarnya jauh lebih baik. Masuknya Dedi Kusnandar, Beckham Putra Nugraha, dan Esteban Vizcarra membuat aliran bola Persib menjadi lebih baik.

Baca juga: WOW! Tiga Pemain Persib Bandung Mendapat Kartu Kuning pada Babak I Final Piala Menpora 2021

Baca juga: Baru Menit ke-6, Persib Bandung Ketinggalan 0-2, Gol Cepat Pemain Muda Persija Jakarta Braif Fatari

Beberapa peluang berhasil didapatkan oleh barisan penyerang Persib. Namun penyelesaian akhir yang dilakukan selalu bisa dimentahkan oleh Andritany.

Secara keseluruhan, Persib Bandung menguasai 60 persen penguasaan bola, Persija Jakarta hanya 40 persen. Statistik menembak bola Persib pun lebih baik pada babak kedua.

Persib mencatatkan dua tembakan ke arah gawang dan enam tak mengarah ke gawang. Persija Jakarta total melakukan tiga kali tembakan di babak kedua dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.

Dari tim lawan, pelatih Persija, Sudirman, bersyukur karena bisa mengalahkan Persib. Menurut Sudirman, kemenangan 2-0 atas Persib Bandung sangat penting bagi Persija Jakarta untuk menghadapi leg kedua.

"Alhamdulillah, malam ini, kami bisa memenangkan pertandingan. Tentunya kemenangan ini sangat penting bagi kami karena leg kedua kami akan bertanding melawan Persib Bandung," ujar Sudirman setelah pertandingan.

Sudirman menambahkan, kunci sukses Persija meraih kemenangan adalah mampu mengeksploitasi kelemahan Persibt erutama saat mengantisipasi umpan silang.

Hal ini terbukti dari gol yang diciptakan Persija Jakarta pada pertandingan kemarin berawal dari umpan silang.

"Memang kami mengeksploitasi sebenarnya juga kelemahan Persib. Kita tahu Persib tim yang belum pernah kalah, tapi setiap pertandingan selalu kemasukan. Hal itu yang menjadi strategi saya kepada pemain," katanya.

Di leg kedua nanti, Sudirman mengingatkan kepada anak asuhannya untuk tidak terlena dengan pertandingan malam kemarin. Masih ada 90 menit yang harus dilalui Persija sebelum benar-benar dikukuhkan sebagai juara Piala Menpora.

"Tentunya kemenangan leg pertama ini bukan jaminan kami bakal lolos. Ada pertandingan kedua dan tentunya kami tetap fokus tetap berusaha untuk menampilkan yng terbaik tidak boleh merasa kita sudah unggul dalam pertandingan ini," ucapnya.

"Masuk ke lapangan di leg kedua nanti skor masih tetap 0-0 bahwa kita tidak berfikir bahwa kami sudah memenangkan satu pertandingan. Supaya pemain terus fokus dan punya gairah atau hasrat ntuk memenangkan pertandingan di leg kedua," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved