Banyak Program Pemkab Cirebon Ditangguhkan Akibat Pandemi Covid-19, Pansus Perubahan RPJMD Dibentuk

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, COM, CIREBON - Pandemi Covid-19 tampaknya membuat banyak program Pemkab Cirebon ditangguhkan.

Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon tentang rekomendasi LKPJ Bupati Cirebon Tahun 2020 di DPRD Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Bonang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/4/2021).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana, mengatakan, hampir setiap dinas di lingkungan Pemkab Cirebon menangguhkan semua programnya akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Warga yang Nekat Mudik ke Cirebon Akan Diputarbalikkan, Polisi Siapkan 4 Titik Penyekatan

Namun, menurut dia, program skala prioritas pada 2021 dan 2022 harus tetap diutamakan.

"Kami menyadari target capaiannya tidak sesuai yang direncanakan," ujar Rudiana saat ditemui usai rapat paripurna.

Karenanya, dalam paripurna kali ini DPRD Kabuparen Cirebon juga membentuk pansus perubahan RPJMD 2019 - 2024.

Ia mengatakan, RPJMD memuat target dan capaian Pemkab Cirebon, tetapi pelaksanaannya tidak sesuai yang diharapkan imbas pandemi Covid-19.

Selain itu, pandemi Covid-19 juga berimbas terhadap capaian pembangunan di Kabupaten Cirebon. 

"Di masa pandemi ini target capaian diturunkan, seharusnya lima tahun selesai tetapi pandemi melanda dan recofusing, sehingga targetnya tidak sesuai," kata Rudiana.

Rudiana menyampaikan, belum tercapainya target Pemkab Cirebon menjadi salah satu alasan untuk mengubah RPJMD.

Pihaknya berharap, seluruh dinas fokus terhadap pencapaian indikator sasaran strategis yang ditetapkan kepala daerah ke depannya. 

Baca juga: RAMALAN ZODIAK Kamis 22 April 2021, Keuangan Leo Bikin Cemas, Taurus Banyak Belanja, Aries Bersedih

Baca juga: Tak Anggap Enteng Persija, Ezra Walian: Persib Sudah Siap dan Akan Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan