Selebritis
Niat Raffi Ahmad Memiliki Cilegon United FC Diganjal Pemkot Cilegon, Suami Nagita Slavina Digugat
Setelah Raffi Ahmad mengakuisisi klub RANS Cilegon FC yang baru dimiliki dan diresmikannya, kini suami Nagita Slavina digugat.
TRIBUNCIREBON.COM - Keinginan Raffi Ahmad mengakuisisi Cilegon United FC diganjal pihak Pemkot Cilegon.
Setelah Raffi Ahmad mengakuisisi klub RANS Cilegon FC yang baru dimiliki dan diresmikannya, kini suami Nagita Slavina digugat.
Sebagai salah satu pemilik baru, Raffi Ahmad disebut telah digugat Pemkot Cilegon.
Pihak Pemkot Cilegon merasa ada kesalahan dalam proses jual-beli klub yang semula bernama Cilegon United FC itu.
Pemkot Cilegon merasa tidak terima dengan pengakuisisian Cilegon United FC ke tangan Raffi Ahmad dan kolega.
Baca juga: Bukan Hanya RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad Kini Incar Klub Liga 3 untuk Diakuisisi
Baca juga: Reaksi Nagita Slavina Saat Tahu Raffi Ahmad yang Tak Izin Akuisisi Cilegon United FC Ratusan Miliar
Bahkan Pemkot Cilegon berencana melayangkan gugatan atas akusisi yang sudah terlanjur terwujud tersebut.
Setelah resmi diakusisi Raffi Ahmad, terdapat sedikit perubahan dalam nama klub.
Yang semulanya bernama Cilegon United FC, menjadi RANS Cilegon FC.
Isu gugatan Pemkot Cilegon untik proses penjualan klub LIga 2 asa Cilegon itu diungkap Kepala Dispora Kota Cilegon, Teten Heriatman, dalam kesempatan wawancara pada channel YouTube Kabar Banten TV di sesi podcast Kabar Banten, 16 April 2021.
Teten menyebut ada kesalahpahaman antara Wali Kota Kota Cilegon, Helldy Agustian, dengan Raffi Ahmad.
Dikisahkan oleh Tenten Heriatman, Helldy ingin Raffi Ahmad sebagai donatur utama bukan membeli Cilegon United FC.
"Keinginannya pak Wali Kota (Helldy Agustian) itu Raffi Ahmad menjadi donatur utama lah," kata Teten Heriatman seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Kabar Banten TV.
"Bukan untuk dijual. Kalau sekarang namanya (Cilegon United FC) sudah diganti Rans dan lalu basecamp-nya belum tahu akan di mana. Ya pak Wali Kota yang sekarang (Helldy) kecewa, punya beban moral ke masyarakat olahraga Cilegon," ujar Teten.
Baca juga: LOWONGAN KERJA BUMN Terbaru PT Pos Indonesia Butuh Lulusan SMA/SMK dan S1 Buruan Cek Disini
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming PSS vs Persib: Fabiano Beltrame Dapat Kartu Kuning Cepat
Dengan adanya perbedaan tersebut membuat pemerintah Kota Cilegon akan menentukan sikap.
Terkini, Teten Heriatman menjelaskan pihaknya sedang menelusuri berkas-berkas terkait pembentukan Rans Cilegon FC.
"(Pemerintah) bakal bersikap. Karena memang pak Walikota memiliki beban moral ke masyarakat Cilegon," ucap Teten Heriatman.
"Kami tengah mengumpulkan berkas dan dokumen atas diakuisisinya Cilegon United FC menjadi RANS Cilegon FC."
"Karena sampai dengan saat ini saya sebagai Kadispora tidak tahu terkait hal itu, bahkan tahu dari media kalau Raffi Ahmad membeli Cilegon United."
"Seperti apa dan bagaimana aturannya sampai Cilegon United dilepas."
"Kembali ke pendiri tadi, padahal pendiri utamanya, dewan pendirinya adalah Wali Kota Cilegon."
"Wali kota sampai sekarang belum tahu, itu mau ngambil sikapnya dari situ," tambah Kadispora
Lebih lanjut, Teten Heriatman pun merasakan keresahan yang terjadi atas berubahnya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC.
Bahkan, Teten mengatakan banyak perusahaan yang sempat bekerja sama itu kecewa.
"Banyak yang protes, artinya kenapa sih dijual? Kenapa sih gak dipertahankan? banyak sekali lah," kata Teten Heriatman.
"Perusahaan-perusahaan juga ada beberapa yang menyayangkan, yang pernah bantu itu menyayangkan," tutur Teten.
Mengenai gugatan yang dilayangkan Pemkot setempat tersebut, Yudhi Apriyanto, mantan CEO Cilegon United FC buka suara.
Yudhi Apriyanto pun menantang pihak Pemkot menunjukkan dokumen lengkap yang mereka miliki terkait Cilegon United FC.
"Sudah saya counter (serang balik)," kata Yudhi Apriyanto yang saat ini menjabat sebagai Dewan Penasehat Rans Cilegon FC.
"Mereka (Pemkot Cilegon) enggak punya dokumen lengkap," sambung Yudhi Apriyanto.
Yudhi Apriyanto menganggap apa yang dilakukan Pemkot Cilegon tidak tepat sasaran.
"Harusnya mereka gugat ke saya, salah kaprah," ujar Yudhi Apriyanto kepada BolaSport.com (Grup SURYAMALANG.COM), Senin (19/4/2021).
Sebagaimana diketahui, Raffi Ahmad secara resmi mengumumkan kepemilikan RANS Cilegon FC pada 31 Maret 2021.
Adapun untuk kursi pelatih RANS Cilegon FC dipercayakan kepada Bambang Nurdiansyah.
Sementara jabatan manajer RANS Cilegon FC ditempati olehHamka Hamzah.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad belum lama ini telah membentuk klub bernama Rans Cilegon FC.
Rans Cilegon FC terbentuk setelah Raffi Ahmad membeli klubLiga 2, Cilegon United FC.
Tak sendirian, Raffi Ahmad membeli Cilegon United FC dan menjadikannya Rans Cilegon FC itu bersama rekannya yang pengusaha terkenal yakni Rudy Salim.
Raffi Ahmad serta Rudy Salim memperkenalkan Rans Cilegon FC ke publik pada 31 Maret 2021.
Di Rans Cilegon FC, kedua sosok tersebut menjabat sebagai chairman.
Seusai dibentuk, Rans Cilegon FC pun menyiapkan kekuatan timnya.
Beberapa sosok penting pun masuk ke dalam Rans Cilegon FC.
Bambang Nurdiansyah ditunjuk sebagai pelatih kepala dan Bayu Eka alias Bang Bes selaku asisten pelatih.
Ada Hamka Hamzah yang dipercayakan untuk menjadi manajer dan kemungkinan juga akan merangkap sebagai pemain.
Figur-figur lainnya pun mulai menjadi kekuatan Rans Cilegon FC seiring klub ini mulai berburu pemain untuk kompetisi Liga 2 2021.
Artikel terkait Raffi Ahmad dan RANSCilegon FC dapat diikuti di SURYAMALANG.COM
Berita ini telah Tayang Sebelumnya di BolaSport.com