Inilah 10 Hal yang Membuat Doa Muslim Dikabulkan Allah SWT: Tak Lupa Mensyukuri Nikmat
Ternyata, sering tanpa disadari, doa muslim tak dikabulkan karena beberapa hal yang dapat menghalanginya. Berikut ini, 10 hal yang membuat doa muslim
TRIBUNCIREBON.COM - Di bulan Ramadan ini, umat Islam berlomba-lomba mengerjakan amalan saleh untuk menari ridha Allah.
Tak jarang, muslim juga berlomba-lomba berdoa agar yang diharapkan dikabulkan Allah SWT.
Kemudian muncul pertanyaan, meski berdoa setiap hari tapi mengapa belum dikabulkan?
Ternyata, sering tanpa disadari, doa muslim tak dikabulkan karena beberapa hal yang dapat menghalanginya.
Berikut ini, 10 hal yang membuat doa muslim agar dikabulkan Allah SWT.
Meski begitu, saat doa kita tak kunjung nampak diijabah oleh Allah SWT, maka ada baiknya kita selalu berbaik sangka.
Baca juga: Tadarus di Bulan Ramadan, Baca Dulu Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al Quran Lengkap dengan Artinya
Allah SWT sangat mencintai hambanya yang berdoa. Bahkan, Allah berjanji akan mengabulkan doa-doa para hambanya.
Dalam Al Quran Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Berdoa lah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam dalam keadaan hina dina.
Di dalam menjawab doa hambanya, Allah SWT memiliki tiga cara.
Pertama, Allah akan langsung mengabulkannya doa hambanya di dunia.
Kedua Allah akan mengabulkannya di akhirat.
Jika tidak, maka Allah SWT akan menggantinya dengan menjauhkan hamba dari musibah.
Nabi Muhammad SAW. bersabda:
“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.” (HR. Ath-Thabrani)
Untuk itu, sebagai hamba Allah kita harus tetap selalu bersabar, ikhlas, dan berprasangka baik kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda, ''Doa seorang hamba Allah tetap dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim atau tak terburu-buru segera dikabulkan.''
Seorang sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apakah maksud terburu-buru?'' Rasulullah menjawab, ''Ia mengatakan, 'aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan', sehingga ia mengabaikan dan meninggalkan doanya itu.'' (HR Muslim).
Selain itu, kita juga perlu mawas diri atau introspeksi diri.
Mungkin saja Allah belum mengabulkan doa muslim lantaran seseorang tersebut melakukan hal-hal yang tidak diridhai-Nya.
Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Adham melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan?”
Ia menjawab, “Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal"
Ibrahim bin Adham berkata:
"Ada sepuluh hal yang menyebabkan doa tidak dijawab oleh Allah SWT":
Baca juga: Doa di Antara Waktu Dhuhur dan Ashar Ternyata Waktu Istimewa dan Mustajab, Ini Doa yang Dipanjatkan
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Dibaca Rasullah SAW setelah salat Dhuha Membuka Pintu Taubat dan Pintu Rezeki
1. Kalian mengenal Allah, namun tidak menunaikan hak-hak-Nya
2. Kalian membaca Al-Quran, tapi kalian tidak mau mengamalkan isinya
3. Kalian mengaku bahwa iblis adalah musuh yang sangat nyata, namun dengan suka hati kalian mengikuti jejak dan perintahnya
4. Kalian mengaku mencintai Rasulullah, tetapi kalian suka meninggalkan ajaran dan sunnahnya
5. Kalian sangat menginginkan surga, tapi kalian tak pernah melakukan amalan ahli surga
6. Kalian takut dimasukkan ke dalam neraka, namun kalian dengan senangnya sibuk dengan perbuatan ahli neraka
7. Kalian mengaku bahwa kematian pasti datang, namun tidak pernah mempersiapkan bekal untuk menghadapinya
8. Kalian sibuk mencari aib orang lain dan melupakan cacat dan kekurangan kalian sendiri.
9. Kalian setiap hari memakan rezeki Allah, tapi kalian lupa mensyukuri nikmat-Nya
10. Kalian sering mengantar jenazah ke kubur, tapi tidak pernah menyadari bahwa kalian akan mengalami hal yang serupa
Lantas kapan waktu paling baik seorang hamba memanjatkan doa pada Allah SWT?
1. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Bahkan merupakan waktu yang paling mustajab.
Sebab Rasulullah mensabdakan terkabulnya doa di waktu itu.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman:
‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sepertiga malam terakhir inilah waktu paling utama untuk menunaikan salat tahajud.
2. Usai Salat 5 Waktu
Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah salat maktubah (salat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)
Banyak ulama menjelaskan bahwa maksud hadits ini adalah doa sebelum salam.
Namun Imam Nawawi mencantumkan hadits ini dalam kitab Al Adzkar pada bab Dzikir-Dzikir Setelah salat.
3. Antara azan dan iqomah
Doa antara azan dan iqomat juga tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Waktu antara azan dan iqomat merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
لاَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
“Doa di antara azan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
Karenanya, sungguh beruntung orang-orang yang datang ke masjid di awal waktu, sehingga ia bisa salat sunnah dan berdoa antara azan dan iqomat.
Adapun yang terlambat atau masbuq, ia telah kehilangan waktu yang sangat berharga untuk terkabulnya doa.
4. Saat sujud dalam salat
Sujud merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Karenanya banyak ulama memperpanjang sujud dalam salat sunnah untuk memperbanyak doa di waktu itu.
Adapun dalam salat lima waktu, waktu sujud harus disesuaikan dengan kondisi jamaah agar tidak memberatkan.
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim)
Baca juga: Doa-doa yang Dibaca Nabi Sulaiman, Doa Meminta Kekayaan, Syukur Nikmat hingga Doa Menundukkan Jin
Baca juga: Doa-doa Mustajab Agar Keinginan Cepat Dikabulkan Allah SWT, Baca Surat Al Fatihah hingga Doa Hajat
5. Hari Jumat
Hari Jumat adalah waktu mustajab untuk berdoa. Khususnya di waktu yang sedikit di hari itu, sangat mustajab sehingga Rasulullah menyebutkan tidaklah hamba berdoa melainkan pasti dikabulkan Allah Ta’ala.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda:
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian ulama menjelaskan bahwa waktu itu adalah sejak dimulainya khutbah hingga selesai salat Jumat.
Sebagian ulama lainnya menjelaskan bahwa waktu itu adalah setelah salat Ashar hingga matahari terbenam, dan sebagian ulama lainnya lagi menjelaskan bahwa waktu itu di akhir hari Jumat menjelang matahari terbenam.
6. Ketika azan berkumandang
Ketika azan berkumandang adalah waktu mustajab untuk berdoa. Karenanya kita dianjurkan untuk menjawab azan dan setelahnya berdoa.
ثنتان ما تردان الدعاء عند النداء وتحت المطر
“Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika azan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Hakim; shahih)
7. Ketika turun hujan
Waktu turunnya hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa.
Doa di waktu itu dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
ثنتان ما تردان الدعاء عند النداء وتحت المطر
“Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika azan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Hakim; shahih)
(TribunStyle.com / Triroessita, sirpoku.com / Tria Agustina, TribunSumsel/Abu Hurairah)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Disadari, 10 Hal Ini Membuat Doa Muslim Tak Dikabulkan Allah SWT: Sibuk Mencari Aib Orang Lain