PS Sleman Jadi Lawan Persib di Semifinal Piala Menpora, 4 Pemainnya Sukses Bikin Gol

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG  - Satu tim terakhir yang lolos ke babak semifinal Piala Menpora 2021 akhirnya menjadi milik PS Sleman dan nantinya harus berhadapan dengan Persib Bandung di Semifinal.

Tim berjuluk Super Elja itu lolos dari babak perempatfinal usai mengalahkan Bali United dengan skor 4-2 lewat adu tendangan penalti di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (12/4/2021

Empat penendang PSS, Irfan Jaya, Kim Jeffrey Kurniawan, Fabiano Beltrame, dan Wahyu Sukarta sukses menjalankan tugasnya dengan gemilang.

Baca juga: Ezra Walian Terancam Absen Saat Persib Bandung Melawan PSS Sleman, Alami Cedera Serius

Baca juga: Duh, 3 Pemain Kunci Persib Bandung Cedera Jelang Laga Lawan PSS Sleman, Ezra Walian Cedera Serius

Sementara Bali United harus kalah setelah dua penendangnya, Dias Angga Putra dan Willian Pacheco gagal memasukan bola ke gawang PSS yang dijaga Ega Rizky

Gol Bali United dalam adu tendangan penalti dicetak oleh Stefano Lilipaly dan Lerby Eliandry.

PS Sleman akan menghadapi Persib Bandung di babak semifinal yang rencananya diselenggarakan dalam dua leg. Leg pertama berlangsung 16 April 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Sementara leg kedua akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, tiga hari berselang.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup ketat dengan serangan-serangan cepat dari kedua kesebelasan.

Bali United yang lebih diunggulkan langsung menggebrak dengan melakukan serangan secara sporadis ke lini pertahanan PSS.

Alhasil, Yabes Roni nyaris membuat Bali United unggul setelah menerima peluang di dalam kotak penalti PSS.

Sayang sundulannya masih mampu ditepis oleh Ega Rizky sehingga Bali United gagal memperoleh keunggulan.

Di pertengahan pertandingan, Bali United harus bermain dengan 10 orang usai Andhika Wijaya mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras.

Unggul jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan oleh PSS yang akhirnya memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra melakukan perjudian besar karena menarik Wawan Hendrawan sebelum melakukan tendangan penalti.