Seekor Monyet Liar Gigit Warga di Kuningan, Warung dan Perabotan Rumah Tangga Pun Jadi Sasaran
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi membenarkan bahwa petugas belum lama berhasil menangkap seekor kera liar di lingkungan warga Desa Mandala
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRINUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Petugas Damkar Kuningan berhasil menangkap seekor monyet liar.
Hewan primata liar itu ditangkap, karena sebelumnya menyerang warga dan mengacak-acak warung serta perabotan rumah tangga di Desa Mandala, Kecamatan Maleber, Kuningan Jawa Barat, Senin (12/4/2021).
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi membenarkan bahwa petugas belum lama berhasil menangkap seekor kera liar di lingkungan warga Desa Mandala, Kecamatan Maleber.
"Iya Kang, sebelumnya kami dapat informasi masuk ke Markas dan ada laporan seorang seorang warga kena gigitan monyet dan monyet itu acak acak warung serta perabotan rumah tangga," ungkapnya.
Baca juga: INI Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 1442 H oleh Kemenag, Tentukan Awal Puasa
Baca juga: Tiap Tahun Salat Tarawih Kilat di Ponpes Indramayu Ini Selalu Viral, Jemaah Banyak Sengaja Datang
Dalam laporan warga, kata Khadafi, monyet liar diketahui sejak beberapa waktu terkahir memang sering mengganggu di lingkungan masyarakat sekitar.
"Iya kera itu memang galak. Laporan selain ada warga kena gigitan, ternyata si kera itu juga pernah memangsa ayam warga juga," ujarnya.
Mengenai korban gigitan monyet, kata Khadafi mengulas bahwa korban sudah mendapat perawatan medis dan kini tengah menjalani perawatan.
Diketahui sebelumnya, kebun bambu persis belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, tiba - tiba jadi habitat fauna primata alias monyet liar.
Menurut Iyang (27) salah seorang warga setempat mengaku bahwa monyet liar memang sering datang dan pergi dari lingkungannya.
"Kebetulan saat ini monyetnya banyak dan ada sekitar seratusan lebih biasa hidup di kawasan perkebunan bambu ini," ungkap Iyang yang juga warga Blok Cangkuang, Kecamatan / Kabupaten Kuningan, saat ditemui di lokasi, Selasa (6/4/2021).
Iyang mengatakan, melihat perkembangan kehidupan monyet liar itu bersifat mengelompok.
"Iya monyet saya perhatian banyak dan itu hidupnya berkelompok satu dengan lainnya. Seperti di belakang Rumah sakit, disana ada banyak monyet dan disini juga sama," ujar Iyang seraya menambahkan bahwa lokasi perkebunan ini merupakan lahan eks tempat pembuangan sampah rumah tangga, warga sekitar.
Dalam aktivitas hewan primata tersebut, kata dia, diketahuinya itu sering mencari makanan dari sekitar lahan eks pembuangan sampah dan tidak menutup kemungkinan, tanaman warga yang berbuah juga menjadi sasaran.
"Iya, kalau monyet disini. Tidak lain mencari makanan dan beberapa tanaman warga yang berbuah juga habis di curi monyet. Seperti lihat saja, itu ada pohon kelapa tapi gak ada buahnya," ujarnya.
Meski demikian, kata Iyan, hewan primata selama ini tidak pernah mengganggu warga kampung sekitar. Memainkan yang terjadi hanya menyarang tanaman warga saja. "Untuk warga selama ini memang tidak ada korban akibat tingkah monyet liar tadi. Tapi kalau tanaman itu sudah terbukti dan bisa lihat langsung kondisi pepohonan disini," ungkapnya. (*)