Istri dan Warga Sekampung Tolak Jasad Pria karena Selingkuh dengan Adik Ipar dan Istri Orang
Hal itu lantaran pria tersebut kerap berselingkuh denga istri orang bahkan dengan adik ipar.
Dari pernikahannya, AW dan Putra dikaruniai seorang anak yang kini sudah berusia 3 tahun.
Setelah menikah, AW mencium aroma perselingkuhan antara Putra dengan adiknya, UP (20).
Tak hanya diam, AW juga pernah mengkonfirmasi kecurigaannya ini pada Putra.

"Saya pernah tanya baik-baik ke suami (soal perselingkuhan). Tapi dia bilang jangan percaya omongan orang dan saya jangan banyak omong," kata AW.
Kecurigaan AW ternyata terbukti.
Ia memergoki Putra dan UP berada di kamar.
AW bahkan sampai jatuh pingsan saat itu.
"Saya syok betul gara-gara melihat itu," ujar AW.
AW berkata UP termakan bujuk rayu Putra yang menjanjikan pekerjaan dengan gaji Rp 15 juta.
Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin bahkan tegas menolak jasad Putra dimakamkan di Desa Tanjung Lalang.
"Kami warga Desa Tanjung Lalang menolak jenazah Putra dimakamkan di desa kami," kata Juma'adin.
Juma'adin mengatakan perbuatan Putra semasa hidup sangat meresahkan warga.
Baca juga: Istri Tinggal di Kampung, Suami Merantau, Lama-lama Suami Kesepian, Cabuli 6 Anak di Tempat Ibadah
Baca juga: WOW, Utang BLBI ke Negara Rp 109 Triliun, Pemerintah Tegaskan Akan Tagih dan Buru Aset-Aset Mereka
"Meresahkan karena perbuatannya berselingkuh," kata Juma'adin.
Sebelum perselingkuhan dengan adik ipar, kata Juma'adin, Putra juga sempat membuat rumah tangga orang hancur.
"Dia (Putra) pernah selingkuh dengan istri warga desa kami. Tapi ketika itu, kami tidak ada bukti dan saksi yang meyakinkan. Setelah pasangan ini bercerai, si istri baru ngaku kalau dia memang menjalin asmara dengan Putra ini," ungkap Juma'adin.