Persib Bandung

Menang Lawan Persiraja Banda Aceh, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Beri Pujian untuk 2 Pemain

Persib keluar sebagai juara Grup D dengan mengumpulkan 7 poin hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang.

Editor: Machmud Mubarok
Tribunjabar.id/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Wander Luiz berebut bola dengan pemain Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021, Jumat (2/4/2021). Persib menang 2-1. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG  - Tiket terakhir ke babak 8 besar Piala Menpora Grup D akhirnya menjadi milik Persib Bandung usai menumbangkan Persiraja Banda Aceh.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (2/4/2021), Maung Bandung mengalahkan Laskar Rencong dengan skor 2-1.

Gol Persib dicetak oleh sundulan Wander Luiz pada menit Ke-25 dan Ferdinand Sinaga menit 90+3. Sementara gol balasan Persiraja diciptakan Assanur Rijal pada menit ke-90.

Persib keluar sebagai juara Grup D dengan mengumpulkan 7 poin hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang.

Sementara tim yang akan menemani Persib lolos ke babak perempat final adalah Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu mengumpulkan 5 poin hasil dari dua kali imbang dan satu kali menang.

Pada pertandingan kemarin, Persib mendapat perlawanan ketat dari Persiraja. Beberapa kali anak asuh Robert Alberts itu keteteran menghadapi permainan keras dan cepat yang diterapkan Persiraja.

Beruntung, Persib memiliki sosok Wander Luiz yang lihai dalam memanfaatkan peluang. Umpan Febri Hariyadi dari sisi kanan sukses dimanfaatkan pemain asal Brasil itu untuk menjadi gol pada menit 25.

Baca juga: Berkat Sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo & Arya Saloka Dapat Pin Emas dari Liliana Tanoesoedibjo

Baca juga: Krisdayanti Datang ke Pernikahan Aurel & Atta Halilintar, Hadir Tanpa Raul Lemos, Raul Kena Lockdown

Baca juga: Hengky Kurniawan Calon Bupati Bandung Barat Gantikan Aa Umbara, PDIP beri Pesan Khusus untuk Hengky

Sepanjang babak pertama, Persiraja sebenarnya bermain cukup terbuka lewat pergerakan dua strikernya, Silvio Escobar dan Gabriel Do Carmo. Namun rapatnya pertahanan Persib membuat serangan yang dilakukan selalu berhasil dipatahkan.

Di babak kedua, tempo permainan dari kedua kesebelasan tidak banyak berubah. Persib masih mencoba untuk bermain cepat lewat pergerakan sayap yang dihuni Febri Hariyadi dan Frets Butuan. Sementara Persiraja terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan.

Usaha sepanjang pertandingan akhirnya berbuah hasil bagi Persiraja pada menit ke-90. Berawal dari umpan silang di sisi kiri, Assanur Rijal sukses memanfaatkan celah yang ada di lini pertahanan Persib dengan mencetak gol melalui sundulan.

Gol tersebut menyengat semangat Persiraja untuk menyamakan kedudukan. Apalagi hanya kemenangan yang bisa membuat Persiraja untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Namun Persib membuktikan diri sebagai calon juara Piala Menpora dengan mentalitas yang luar biasa hingga akhir laga.

Ferdinand Sinaga berhasil membuat Persib unggul 2-1 setelah memanfaatkan umpan terukur yang dilakukan oleh Beckham Putra Nugraha pada menit 90+3.

Robert mengatakan, kedua tim bermain dengan gaya yang berbeda pada pertandingan kemarin malam. Satu tim bermain dengan mengandalkan bola-bola atas sementara tim lainnya berusaha untuk membangun serangan dari bawah.

"Saya pikir skor berakhir dengan mendebarkan, saya kira kami seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol karena kami banyak memiliki peluang. Tetapi begitulah pertandingan, ini adalah pertandingan yang dimainkan setelah satu tahun (tidak bermain)," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Selain itu, pemain anyar Persib asal Afganistan, Farshad Noor bermain sejak menit awal pertandingan. Dia akhirnya digantikan oleh Beckham Putra Nugraha pada menit 60.

Sepanjang pertandingan, Farshad cukup bermain bagus dengan usahanya sebagai jendral lapangan tengah. Robert pun cukup puas dengan penampilan pemain berusia 26 tahun tersebut

"Farshad memainkan sekira 1 jam dan saya senang dengan itu. Dia masih harus mengejar ketertinggalan (dari segi fisik)," ucapnya.

Selain Farshad yang menjadi sorotan, penampilan Beckham pun terlihat cukup bagus selama pertandingan. Beberapa umpannya menghasilkan peluang-peluang berbahaya.

Bahkan gol yang dicetak Ferdinand Sinaga di ujung pertandingan merupakan buah kecerdasannya memberikan umpan. Robert mengaku senang dengan apa yang ditampilkan talenta terbaiknya tersebut.

"Beckham merupakan pemain bertalenta, jika Anda melihat susunan pemain kami hari ini kami memiliki empat pemain U-19 di tim, jadi kami sedang memberikan kesempatan kepada pemain muda. Seperti yang saya katakan, yang terpenting adalah pemain dari tim kami merasakan bertanding di pertandingan. Saya pikir ini merupakan pencapaian yang bagus bagi kami," katanya.

Meski lolos dengan meyakinkan, sorotan tertuju kepada posisi kiper. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, Persib kemasukan tiga gol. Semua gol itu terjadi di masing-masing pertandingan. 

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, jumlah gol yang dicetak timnya lebih banyak dari pada kemasukan. Dia menilai, hal itu bukan sesuatu yang buruk.

"Pertandingan kemarin kami mencetak tiga gol, hanya kebobolan satu gol, sebelumnya kami mencetak satu gol dan kebobolan satu gol, saya pikir kami tidak kemasukan banyak gol. Saya pikir bukan suatu hal yang buruk ketika mencetak enam gol dari tiga pertandingan dan hanya kebobolan tiga gol, ini bukan suatu hal yang buruk," katanya.

Sementara itu dari tim lawan, pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo menilai pertandingan berjalan sangat menarik. Jual beli serangan kata dia terjadi hampir di sepanjang pertandingan.

"Saya bilang (ke pemain) sudah sepakat untuk bermain terbuka. Mungkin Persib sedikit kaget Persiraja bermain press seperti itu. Memang kita seperti itu," katanya.

Hendri Susilo menambahkan, sejak awal pertandingan, timnya memang sudah mengincar kemenangan. Sebab jalan satu-satunya agar lolos ke babak perempat final adalah mendapatkan tiga poin.

Hal itu juga lah yang membuat Persiraja berani bermain terbuka. Hingga pada akhirnya, Persib mampu mencuri satu gol di akhir pertandingan lewat Ferdinan Sinaga karena pertahanan Persiraja sudah longgar.

"Saya pikir kalau kebobolan di akhir menit biasa saja karena kita bermain sangat terbuka," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved