Tabrakan Kapal di Perairan Balongan
Basarnas Kirim KN SAR Wisnu dari Jakarta dengan Personel 30 Orang, 8 Jam ke Perairan Utara Balongan
Pukul 21.24 WIB KN SAR Wisnu bertolak dari Dermaga Inggom Tj. Priok dengan estimasi waktu tempuh 8 jam
TRIBUNCIREBON.COM - Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Sabtu (3/4/2021)pukul 18.31 WIB dari kepala VTS Cirebon terkait kecelakaan kapal yang terjadi di Perairan Indramayu tepatnya pada koordinat 5°37'35.00"S 108°17'18.00"E.
Informasi yang disampaikan Humas Basarnas Heni, melalui WhatsApp, beberapa saat lalu, pada pukul 16.45 WIB VTS Cirebon menerima laporan dari kapten kapal Habco Pioneer bahwa Kapal Nelayan MV Barokah Jaya menabrak MV Habco pioneer yang menyebabkan kapal MV Barokah Jaya terbalik.
Sebanyak 16 ABK berhasil dievakuasi oleh MV Habco Pioneer satu di antaranya dalam keadaan meninggal dunia dan 15 lainnya selamat. Sedangkan 17 lainnya masih hilang dan dalam Pencarian Tim SAR Gabungan.
MV Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak sedangkan MV Barokah Jaya sedang dalam perjalanan dari Tanjungan ke Balongan.
Hingga saat ini Kantor SAR Bandung telah melakukan permintaan pergerakan KN SAR Wisnu Jakarta untuk melakukan operasi SAR di sekitar LKP.
Baca juga: Dua Wanita Muda Jadi Korban Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Pelaku Ternyata Masih Remaja
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha, Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H Kota Cirebon & Sekitarnya
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Minggu 4 April 2021, Cancer Merasa Kurang Puas, Aries Si Dia Butuh Perhatian
Selain itu Kantor SAR Bandung telah melakukan info pemapelan kepada SROP Cirebon, SROP Indramayu, Lanal Cirebon, VTS Cirebon dan Ditpolair Polda jabar agar kapal kapal yang melewati rute tersebut jntum melaporkan hasilnya ke Kantor SAR Bandung dan VTS Cirebon.
Pukul 21.24 WIB KN SAR Wisnu bertolak dari Dermaga Inggom Tj. Priok dengan estimasi waktu tempuh 8 jam dan estimasi tiba pada 4 April 2021 Pkl 06.24 WIB.
KN SAR Wisnu dengan POB 30 Orang yang terdiri dari 19 ABK dan 11 Penyelam BSG (Basarnas Special Group) untuk melakukan operasi SAR.