Aa Umbara Disikat KPK

Aa Umbara Tersandung Kasus Korupsi, PDIP Minta Hengky Kurniawan Selamatkan Bandung Barat

Hengky Kurniawan merupakan kader PDI Perjuangan setelah sebelumnya, hengkang dari Partai Demokrat.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase Tribun Jabar (Instagram/hengkykurniawan dan Istimewa)
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan jadi sorotan karena pindah dari Demokrat ke PDIP. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono meminta Hengky Kurniawan untuk menyelamatkan Bandung Barat.

Hengky merupakan kader PDI Perjuangan setelah sebelumnya, hengkang dari Partai Demokrat.

KPK menetapkan Aa Umbara sebagai tersangka Pasal 12 huruf i tentang korupsi konflik kepentingan dalam pengadaan bansos untuk warga terdampak pandemi Covid 19.

Dia juga tersangka pasal suap dan gratifikasi Pasal 12 huruf B.

"Hengky Kurniawan kader PDI Perjuangan. Kasus ini menambah catatan buruk, tolong selamatkan Bandung Barat," ucap Ono saat dihubungi via ponselnya, Jumat (2/4/2021).

Sepanjang Kabupaten Bandung Barat berdiri sejak memisahkan diri dari Kabupaten Bandung, dua bupatinya terjerat kasus korupsi dan ditangani KPK.

Menurut Ono, ini jadi catatan buruk.

"Peristiwa ini harus jadi catatan evaluasi bagi Pemda Kabupaten Bandung Barat," ucap dia.

Dengan Aa Umbara ditetapkan tersangka, otomatis kursi Bupati Bandung Barat akan jatuh ke tangan Hengky Kurniawan.

PDI Perjuangan berharap Hengky tidak menambah catatan buruk kasus korupsi lagi.

"Mudah-mudahan wakil bupati yang nanti emban tugas sbg pelaksana tugas dan ditetapkan jadi bupati untuk melakukan kinerja baik dengan evaluasi dan catatan kejadian kemarin," ucap dia.

Di sisi lain, PDI Perjuangan juga prihatin, di samping kasus itu, AA Umbara juga merupakan mantan kader PDI Perjuangan.

"Tentunya kami juga prihatin ya. Untuk ke depan, kami belum tahu apakah sudah diangkat jadi pelaksana tugas bupati atau belum, kami tunggu proses hukum saja," ucap Ono, yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini.(mega nugraha/tribun jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved