Sebut Harta Benda Korban Ledakan Pertamina Banyak Dicuri, 2 YouTuber Indramayu Ini Minta Maaf
Mereka juga meminta maaf telah membuat kegaduhan dengan postingan berita hoaks atau bohong yang dibuat keduanya.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Mengaku jera, dua YouTuber asal Kabupaten Indramayu ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Mereka juga meminta maaf telah membuat kegaduhan dengan postingan berita hoaks atau bohong yang dibuat keduanya.
Yakni soal banyaknya rumah warga korban pengungsi ledakan tangki BBM milik PT Pertamina RU VI Balongan yang kemalingan.
Dua YouTuber itu masing-masing adalah laki-laki berisinial SH (32) warga Kecamatan Gantar dan perempuan berinisial BS (19) warga Kecamatan Sukra.
Baca juga: YouTuber Cantik Indramayu Tertunduk Malu Saat Ditangkap Polisi, Usai Sebar Hoaks, Ini Kontennya
Baca juga: Bikin Gaduh Dua YouTuber Ini Diamankan Polisi Usai Sebar Berita Hoaks Terkait Kebakaran Pertamina
"Intinya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, mohon dimaafkan kepada seluruh masyarakat, terutama yang terdampak kejadian kemarin," ujar YouTuber SH kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Rabu (31/3/2021) malam.
SH mengakui, bahwa informasi banyaknya warga yang kehilangan sepeda motor hingga televisi adalah tidak benar.
Ia membuat postingan tersebut atas dasar desas-desus yang beredar tanpa mengkonfirmasi kebenaran tersebut.
Dalam ini, ia mengakui, postingan itu sengaja dibuat demi konten.
"Karena saya pikir itu informasinya benar namun ternyata seperti yang disampaikan tim kepolisian ternyata itu tidak benar," ujar dia.
Baca juga: Hidup Miskin Seorang Ibu Merelakan Anak Gadis 14 Tahun Dinikahi Seorang Guru Berusia 50 Tahun
Baca juga: Sebelum Baku Tembak Wanita Terduga Teroris di Mabes Polri Sempat Menanyakan Ini ke Polisi