Pertamina Balongan Pascaledakan

Hari Ketiga, Api yang Membakar Tangki di Kilang Pertamina Balongan Indramayu Sudah Mengecil

Kepulan asap tebal yang terjadi pada dua hari terakhir pun tidak nampak pada hari ketiga ini.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Kondisi PT Pertamina RU VI Balongan, Rabu (31/3/2021) pagi, api mulai mengecil. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Memasuki hari ketiga, api yang membakar tangki BBM milik PT Pertamina RU VI Balongan mulai bisa dijinakkan, Rabu (31/3/2021).

Intensitas api itu mulai mengecil jika dibanding dengan hari-hari sebelumnya.

Kepulan asap tebal yang terjadi pada dua hari terakhir pun tidak nampak pada hari ketiga ini.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, dari 4 tangki yang terbakar dua di antaranya sudah berhasil dipadamkan.

Dari luar pagar pembatas pun sampai saat ini masih terlihat sejumlah petugas pemadam kebakaran dan petugas Pertamina di dalam areal kilang terus berjibaku memadamkan api.

Seperti diberitakan sebelumnya, penanganan maksimal untuk memadamkan api dilakukan pada hari kemarin.

Yakni dengan mendatangkan pompa submersible. 

Alat ini merupakan bantuan dari Pertamina RU IV Cilacap.

Baca juga: Update Harga HP Samsung Akhir Maret 2021: Galaxy A02s, Galaxy A71, M51 hingga Galaxy S21 Plus

Baca juga: Sidang Gugatan Cerai Aa Gym Digelar Hari Ini, Teh Ninih Posting Ceramah Soal ‘Membalas Keburukan’

Baca juga: Bacaan Doa untuk Menyambut Ramadhan 1442 H Seperti yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Dengan menggunakan alat itu, air laut akan dipompa untuk memadamkan api.

"Semoga sore hari nanti bisa dipadamkan dengan menggunakan peralatan ini," ujar Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal (Komjen), Arief Sulistyanto pada hari kemarin.

Walau api sudah mengecil, bagi masyarakat yang berada di sekitaran PT Pertamina RU VI Balongan diimbau untuk tetap waspada.

Diberitakan sebelumnya, Sebelum terjadi ledakan di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan Indramayu, banyak warga merasakan sesak nafas akibat bau gas yang menyengat.

Bahkan ada sekitar 50 warga yang menggelar unjuk rasa, memprotes bau gas yang menganggu pernafasan warga Desa Sukaurip blok Wisma Jati.

Puluhan warga Desa Sukaurip memprotes bau gas dan minyak yang bersumber dari Kilang Balongan, yang menyelimuti pemukiman mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved