Bencana Alam di Ciamis
Hujan Lebat Picu Longsor di Desa Buanamekar, 15 Rumah Terancam Gerakan Tanah, 6 Keluarga Mengungsi
Hujan lebat yang mengguyur Ciamis beberapa hari terakhir memicu terjadi longsor dan retakan tanah di 5 lokasi di Desa Buanamekar
Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Hujan lebat yang mengguyur Ciamis beberapa hari terakhir memicu terjadi longsor dan retakan tanah di 5 lokasi di Desa Buanamekar Kecamatan Panumbangan Ciamis, Senin (22/3) sekitar pukul 16.45 sore.
Setidaknya 15 rumah terancam membuat 6 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi.
“Enam keluarga untuk sementara terpaksa mengungsi ke tempat sanak saudara. Kondisi rumahnya cukup mengkhawatirkan. Tadi sejak selepas zuhur sudah hujan, sekarang agak reda. Takutnya malam hujan,” ujar Kades Buana Mekar, Ade Diilaga kepada Tribun Selasa (23/3).
Saat terjadi hujan lebat Senin (22/3) sore katanya telah terjadi longsor dan retakan tanah di 5 lokasi. Yakni 4 lokasi di Dusun Cibulakan dan 1 lokasi di Dusun Sindangsuka. Setidaknya 15 rumah terancam.
Di Dusun Cibulakan Rt 01 RW 04, longsor dan retakan tanah di 2 lokasi 7 rumah terancam.
Satu lokasi terjadi pergeseran tanah tebing sepanjang 70 meter setinggi 20 meter yang mengancam 6 rumah di bawahnya.
Baca juga: HEBOH Bayi Perempuan Cantik Dalam Dus, Warga Berdatangan Ingin Mengadopsi, Kondisi Lagi Sesak Napas
Baca juga: Gara-gara Tak Direstui Menikah, Seorang Anak Tega Memenggal Kepala Ayah, Ditenteng Keliling Kampung
Baca juga: Dear Fans Juventus, Andrea Pirlo Tetap Bakal Dipertahankan Meski Prestasi Bianconeri Bobrok
Lokasi lain di RT yang sama akibat luapan air selokan yang meluber ke jalan memicu runtuhnya tebing bawah jalan sepanjang 9 meter setinggi 7 meter dan mengancam 1 rumah di bawahnya.
Sedangkan di RT 03 RW 04 Dusun Cibulakan longsor dan retakan tanah terjadi juga di dua lokasi.
Tersumbatnya saluran air memicu terjadi longsor tebing dan pergeseran tanah sepanjang 15 meter dari ke tinggi an 10 meter. Enam rumah terancam.
Berikut di lokasi lainnya di RT uyang sama longsor tebing setinggi 7 meter sepanjang 5 meter mengancam 1 rumah.
Sementara di Dusun Sindangsuka Rt 03 RW 06 menurut Ade ada 1 rumah yang terancam akibat tebing longsor.
“Ada kejadian di 5 lokasi di dua dusun. Yang kami khawatirkan tarjadinya longsor susulan. Mengingat hujan masih turun,” katanya.
Mengantisipasi terjadi longsor susulan akibat pergeseran dan retakan tanah tersebut, warga Selasa (23/3) pagi sampai siang membawa mengevakuasi warga yang akan mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
“Ada 6 KK yang yang mengungsi sementara ke rumah sanak saudaranya,” ujar Kades Buanamekar, Ade Dilaga.
Desa Buanamekar, sepertihalnya induknya, Desa Sindangbarang di Kecamatan Panumbangan tersebut merupakan desa dengan topografi pemukimannya kebanyakan daerah tebing perbukitan yang berlokasi di kaki Gunung Cakra Buana tersebut. (*)