Suami di Padang Tega Meminta Temannya Melindas Istrinya Sendiri dengan Mobil Truk hingga Tewas
Dalam aksinya HJ menyuruh temannya KI (30) untuk melindas istri dengan menggunakan truk hingga tewas.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang suami tega menyuruh temannya melindas istrinya sendiri dengan mobil truk.
Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sang istri yang dilindas truk tersebut tewas di tempat.
Sang suami yang tega menyuruh temannya melindas adalah HJ (40), sementara sang istri MKS (38).
Dalam aksinya HJ menyuruh temannya KI (30) untuk melindas istri dengan menggunakan truk hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban di Korong Ujung Guguak, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (15/3/2021).
Korban mengalami luka berat di bagian kepala hingga tewas di tempat kejadian.
Jasad MKS pertama kali ditemukan oleh sepupunya yang sempat mendengar cekcok antara korban dan pelaku.
Baca juga: Minum Obat Kuat Sebelum Kencan, Seorang Pria Bunuh PSK karena Ditolak Berhubungan Badan
Baca juga: Ashanty atau Krisdayanti yang Akan Mendampingi Aurel di Pelaminan Nanti, Ini Kata Istri Anang
Berikut 4 fakta terkait kasus suami suruh temannya lindas istri dengan truk hingga tewas, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Tribun Padang:
1. Berawal dari cekcok
Mengutip dari Tribun Padang, sebelum ditemukan tewas, tetangga sempat mendengar korban cekcok dengan suaminya.
"Karena berdasarkan keterangan dari tetangga korban, sebelum ditemukan meninggal dunia korban sempat bertengkar dengan suaminya," ujar Kapolsek Lubuk Alung, AKP Harmon, Sabtu (20/3/2021).
Setelah itu, suami korban menelepon temannya KI untuk menumpang kembali ke rumah setelah bertengkar dengan istrinya.
Sesampainya di Simpang 5 Singguling, suami korban naik ke atas mobil dan langsung menuju ke rumah korban di Korong Ujung Guguk, Nagari Pasie Laweh.
"Suami korban duduk di bangku depan rumah, dan pelaku inisial KI tetap menunggu di atas mobil," kata Harmon.
Namun, tak berapa lama kemudian korban datang dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian terjadi pertengkaran antara korban dengan suaminya.
2. Tewas terlindas truk
Setelah terjadi pertengkaran, suami korban naik ke atas truk dan dikejar oleh korban, sehingga terjadi tarik-menarik.
Namun, suami korban meminta pelaku KI melajukan kendaraan serta menambah kecepatannya.
"Suami korban pun mendorong korban hingga menyebabkan korban terjatuh. Suaminya ini terus meminta pelaku inisial KI untuk menambah kecepatan mobil," papar Harmon.
Kemudian truk ditambah kecepatannya oleh pelaku KI dan terasa truk melindas korban hingga menyebabkan mobil oleng.
"Sempat suaminya ini melihat ke belakang, dan mengatakan kalau 'istrinya diam saja lagi' sambil terus melaju," katanya.
Baca juga: Ayu Ting Ting Dihujat Netizen Gara-gara Ngaku Baru Pertama Kali Makan Tempe Seumur Hidupnya
Baca juga: INFO LOKER Terbaru dari Kokola Group untuk Lulusan SMK, D3, S1 dan Fresh Graduate Ada 7 Posisi
3. Sopir berhasil ditangkap, suami korban masih buron
Setelah kejadian itu, lanjut Harmon, pihaknya melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan KI, sopir truk yang menabrak korban.
"Pelaku kita amankan pada Jumat 19 Maret 2021. Ia diamankan di Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman," ujar dia.
Lebih lanjut Harmon menjelaskan, dalam insiden tersebut ada dua pelaku.
Yakni KI dan suami korban yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.
"Saat ini kita amankan 1 orang pelaku dan satu orang lagi yang merupakan suami korban masih dalam pengejaran," ungkap Harmon.
Masih kata Harmon, berdasarkan keterangan pelaku KI, ia yang mengendarai truk warna kuning BA 9965 FU.
Truk tersebut yang digunakan kedua pelaku untuk melindas korban hingga tewas di tempat.
4. Saksi sempat dengar suara kendaraan lalu tiba-tiba hening
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Padang, ada sepupu korban yang merupakan tetangga korban mendengar suara korban dan suaminya cekcok.
"Ada saksi yaitu tetangga rumah mendengar mereka sempat bertengkar, tapi tidak melihat kejadian sampai korban meninggal," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Alung, Ipda Deni Kurnia, Rabu (17/3/2021).
Dikatakannya, sepupu yang merupakan tetangga korban itu memberiakan saja suami istri tersebut cekcok.
"Tetangga membiarkan mereka cekcok, karena sudah biasa ribut, selanjutnya mendengar kendaraan berjalan dan selanjutnya diam saja lagi," ungkap Deni.
Selanjutnya, sepupu korban merasa curiga karena setelah mendengar kendaraan berjalan, suasana menjadi hening.
Setelah itu, sepupu korban melihat ke rumah korban dan tak melihat MKS, sehingga ia mencari korban.
"Dilihatnya keluar, dan ditemukan korban tertelungkup kondisi meninggal dunia," kata dia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Rezi Azwar)