Stok Cukup, Impor Beras Tak Perlu, INI Dikatakan Mantan Bupati Majalengka yang Kini Anggota DPR RI

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ketersediaan beras dipastikan masih sangat mencukupi.

Sehingga, Pemerintah tidak perlu melakukan impor, meski peruntukannya untuk iron stock (cadangan).

Hal itu ditegaskan mantan bupati Majalengka yang kini menjadi anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, H Sutrisno saat pelaksanaan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Sabtu (20/3/2021).

Anggota dewan dari Dapil IX Jawa Barat  Sumedang, Majalengka, Subang (SMS) ini mengatakan, pemerintah tidak perlu melakukan impor beras, karena itu tidak diperlukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut, Truk Muatan Sapi Terguling di Palutungan Kuningan, Seorang Meninggal

Baca juga: Nikmatnya Habiskan Waktu di Situ Cipanten Majalengka, Airnya Jernih, Kadang Terlihat Hijau atau Biru

Ada sejumlah alasan serta data mengapa  tidak perlu melakukan impor beras, di antaranya Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan dapat dipenuhi dari hasil produksi petani dalam negeri.

“Beras impor yang diproyeksikan memenuhi  kebutuhan pangan nasional, kedudukannya sama dengan beras produksi dalam negeri, dan CBP sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja No. 11/2020 Tentang Pangan,” ujarnya.

Menurut Legislator PDI Perjuangan ini, kendati demikian dengan berdasar pada konstitusi UUD NRI 45, dalam merealisasikannya, kepentingan rakyat dan negara seharusnya dikedepankan.

Sehingga, bila produksi beras tahun ini surplus seperti perhitungan BPS, maka impor beras tidak perlu dilakukan.

"Sekalipun alasan Kemendag hal itu untuk memenuhi CBP, sebagai Iron Stok, hal itu  berdampak langsung pada turunnya harga gabah, apalagi bila rencana impor direalisasikan,” ucap dia.