Zona Merah di Indramayu Mukai Berkurang, Kini Tersisa 12 Kecamatan Berisiko Tinggi
masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Melonjak
Diberitakan sehari sebelumnya, Kasus Covid-19 kian mengkhawatirkan di Kabupaten Indramayu, total pasien pun terus bertambah dan kini sudah tembus sebanyak 5.032 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, setiap hari selalu ada saja lonjakan kasus.
Terbaru sebanyak 120 orang positif Covid-19 dalam sehari pada Minggu (14/3/2021).
"Ini jadi penambahan kasus terbanyak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (16/3/2021).
Deden Bonni Koswara menyampaikan, lonjakan kasus tersebut dari hasil tracing terhadap kontak erat yang dilakukan seluruh puskesmas di Kabupaten Indramayu.
Ia juga tidak menampik dari lonjakan kasus itu muncul beberapa klaster. Mayoritas adalah klaster keluarga.
Hal ini pun menjadi peringatan agar masyarakat lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan, baik memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pun terus dikebut Satgas guna terus menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
"Dari 5.032 pasien, rinciannya sebanyak 3.871 pasien sembuh, 121 pasien meninggal dunia, dan 1.040 pasien masih menjalani perawatan," ujar dia.
Klaster Perkantoran
Kejaksaan Negeri Indramayu menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diketahui setelah Satgas Covid-19 melakukan tracing dan testing di kantor setempat pada Senin (8/3/2021).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, dari 71 orang yang dites usap, sebanyak 11 di antaranya positif Covid-19.
"Kemudian besoknya bertambah lagi jadi totalnya ada 14 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (11/3/2021).