All England 2021
All England 2021 Resmi Diundur, Tujuh Orang Positif Covid-19, Perwakilan Denmark Terancam Mundur
Turnamen bulu tangkis All England 2021 yang sejatinya digelar hari ini tiba-tiba ditunda akibat adanya kasus positif Covid-19.
TRIBUNCIREBON.COM- Turnamen bulu tangkis All England 2021 yang sejatinya digelar hari ini tiba-tiba ditunda akibat adanya kasus positif Covid-19.
Turnamen All England 2021 akan berlangsung pada Rabu (17/3/2021) pada pukul 09.00 waktu Birmingham, Inggris.
Akan tetapi, penyelenggara All England 2021 mendapat kabar tidak menyenangkan pada Selasa (16/3/2021).
Kurang dari 24 jam jelang dimulainya All England 2021, sebagian besar pemain tim bulu tangkis Denmark berisiko mundur dari turnamen karena kasus positif Covid-19.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung All England 2021, Mulai Rabu 17 Maret 2021, Marcus/Kevin Hadapi Wakil Jerman
Hal itu karena asisten pelatih tim bulu tangkis Denmark, Thomas Stavngaard, dikabarkan positif terjangkit virus covorna.
Thomas Stavngaard dinyatakan positif setelah hasil tes pertama saat kedatangan tim Denmark di Birmingham, Inggris.
Namun, kubu Denmark bukan satu-satunya yang terdampak kasus positif Covid-19.
Baca juga: Semifinal dan Final Piala Menpora 2021 Dgelar Dua Leg, Robert Tanggapi Begini
Menurut informasi TV 2 SPORT, sebanyak tujuh partisipan All England 2021 dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Empat dari hasil positif itu ditemukan di kubu tim bulu tangkis India.
Hal tersebut dibenarkan oleh mantan juara All England asal Denmark yang saat ini melatih tim bulu tangkis India, Mathias Boe.
"Kami memiliki tiga pemain dan satu dari staf yang dinyatakan positif."
"Saya merasa sangat tidak masuk akal bagaimana hal ini bisa terjadi, karena kami telah terisolasi di Zurich sejak Swiss Open dimulai dua minggu lalu," kata Mathias Boe, kepada TV 2 SPORT.
"Kami telah diuji 5 kali dalam 14 hari dan semua tes negatif."
"Kami hanya akur satu sama lain, jadi bagaimana mereka bisa tiba-tiba dites positif?, Terdengar keajaiban dari Mathias Boe, yang duduk terisolasi di kamar hotelnya.
Boe juga menyatakan bahwa dua pemain telah terinfeksi virus corona pada Desember lalu.
Sehingga, menurut Boe aneh jika tiba-tiba ada kasus positif baru.
Selain itu, tidak ada partisipan yang dites positif mengalami gejala virus corona.
Menurut Boe, tampaknya penyelenggara All England tidak terkontrol dan banyak kekacauan saat ini.
Para pemain dan staf India sendiri dites pada Senin (15/3/2021) pukul 08.00 pagi waktu setempat.
Namun, mereka masih menunggu hasil tes dari 8 pemain/staf dari total 25 yang hadir di Birmingham.
Selain itu, empat orang yang dites positif masih belum menerima hasil tes mereka lebih dari 30 jam kemudian.
"Kami tidak tahu banyak tentang apa yang sedang terjadi," ujar Boe.

Kami telah memberikan informasi tentang siapa yang telah melakukan kontak dekat, tetapi kami semua juga berada di pesawat dan bus yang sama," imbuhnya.
Di sisi lain, Malaysia secara kebetulan berada di pesawat yang sama dengan India.
Artinya, ada kemungkinan rombongan Malaysia juga terpapar kasus Covid-19 dari Negara Bollywood.
Akibat kejadian ini Otoritas Kesehatan Inggris, Lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris, Asosiasi Bulu Tangkis Inggris, dan BWF bersama-sama mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Namun, menurut protokol kesehatan resmi All England, setiap orang yang berada satu pesawat dengan penderita Covid-19 harus dikarantina selama 10 hari.
Aturan tersebut sesuai dengan yang diterapkan oleh Otoritas Kesehatan Inggris.
Sementara itu kabarnya agenda Manager's Meeting akan ditunda ke pukul 10.30 waktu Birmingham atau 17.30 WIB.
Adapun laga babak 32 besar akan dimulai pada pukul 21.00 WIB.