Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Bertambah 22 Kasus, Dinkes Kesulitan Tracing

terus terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 di Majalengka disebabkan sulitnya melacak penyebaran Covid-19.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Di masa PPKM skala Mikro tahap keempat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka masih terus bertambah.

Diketahui, PPKM mikro sendiri diberlakukan kembali mulai tanggal 8 Maret hingga 22 Maret 2021 nanti.

Tercatat, pada hari ini, penambahan kembali terjadi sebanyak 22 kasus.

Penambahan itu sesuai dengan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, Sabtu (13/3/2021) pukul 18.30 WIB.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Gandana Purwana mengatakan, terus terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 di Majalengka disebabkan sulitnya melacak penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kecelakaan di Jatinangor, Truk Muatan Semen Tabrak Rumah, 2 Mobil & 3 Motor, Dua Orang Luka-luka

Baca juga: KUMPULAN Kata-kata Selamat Hari Raya Nyepi 2021, Cocok Dijadikan Status, Bagikan ke Orang Terdekat

Baca juga: Bekas Pemain Liverpool Bakal Gabung Persib Bandung, Update Terus di IG Soal Persib, Sudah Ngebet

Apalagi, mobilitas masyarakat saat ini tidak sepenuhnya dibatasi.

"Kami hanya sebisa mungkin melakukan tracing jika ada suatu kasus Covid-19. Karena kami saat ini sudah sangat sulit mencari titik awal penyebarannya," ujar Gandana, Sabtu (13/3/2021).

Disampaikan dia, kasus terkonfirmasi pada hari kemarin tercatat sebanyak 2.190 kasus.

Pada hari ini, bertambah menjadi 2.212 kasus.

Sementara, pasien meninggal berjumlah 183 kasus.

Masih disampaikan Ali, pasien aktif kini berjumlah 232 yang mana sebelumnya 227.

"Kecamatan Jatiwangi kini menjadi daerah dengan jumlah kasusnya cukup banyak usai ada klaster perkantoran dan pusat perbelanjaan yang kini ada 34 pasien aktif dari 145 pasien secara keseluruhan," ucapnya.

Gandana menambahkan, kasus Suspek dari 1.531 menjadi 1.575 orang sejak sehari terakhir ini dengan rincian 153 orang tengah isolasi, 1.423 selesai isolasi dan meninggal dunia menjadi 31 orang.

Sementara, kontak erat sudah mencapai 6.961 orang, rinciannya 1.315 karantina, dan 5.646 Discarded.

"Pasien probable naik dari 67 orang menjadi 69," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved