Vaksinasi Covid-19 Personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar Ditargetkan Rampung Pekan Ini
Vaksinasi Covid-19 terhadap personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar ditargetkan rampung pekan ini.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Vaksinasi Covid-19 terhadap personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar ditargetkan rampung pekan ini.
Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, AKBP M Andri, mengatakan, vaksinasi tersebut dilaksanakan sejak awal Maret 2021.
Menurut dia, jumlah personel yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 mencapai 662 orang.
"Saat ini, realisasinya kira-kira mencapai 85 persen," kata M Andri saat ditemui di Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat (12/3/2021).
Ia mengatakan, vaksinasi terhadap para personel dilaksanakan di Poliklinik Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar.
Andri mengakui pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi jajarannya ditargetkan selesai dalam dua pekan.
Baca juga: Tak Terima Anaknya Disebut Anak Haram, Young Lex Ancam Penjarakan Warganet, Begini Isi Penghinaannya
Baca juga: Di Hari Perempuan Internasional, Rasminah Tak Ingin Ada Lagi Korban Nikah Dini, Cukup Saya Saja
Baca juga: Terminal Harjamukti Cirebon Bakal Miliki Penginapan & Kolam Renang, Menhub Sarankan Gandeng Swasta
Sebab, para personel tersebar di tiga kedudukan, yakni Mako utama, Mako Winong, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan Mako Purwakarta.
"Vaksinasinya dilaksanakan terpusat di Poliklinik Mako utama," ujar M Andri.
Para personel divaksinasi Covid-19 secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan para personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar saat mengantre divaksinasi.
Pihaknya menargetkan setelah vaksinasi tahap pertama selesai langsung dilanjutkan tahap kedua.
"Jadi, jadwalnya berulang dari awal lagi, karena waktunya pas 14 hari untuk vaksinasi tahap duanya," kata M Andri.
Ada Riwayat Darah Tinggi Lansia di Banyumas Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Kata Bupati |
![]() |
---|
Epidemiolog: Jangan Paksakan Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Guru Divaksin Bukan Jaminan Bebas Corona |
![]() |
---|
Klaster Perkantoran Kembali Muncul di Indramayu, Terbaru Klaster Kejari, Pegawainya Belum Divaksin |
![]() |
---|