Bus Sri Padma yang Alami Kecelakaan Maut di Wado Ternyata Izin Operasionalnya Tak Tercatat di Subang

pelat nomor mobil tersebut sudah T karena kendaraannya sudah tercantum di Samsat Subang, namun izin operasional Kemenhub masih di Rembang

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Irvan Maulana
Bus maut yang mengangkut puluhan siswa dan guru romobongan peziarah SMP IT Al Muawanah, izin operasionalnya belum tercantum di Subang. 

Ahmad mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata sebesar itu atau berkapasitas 63 orang.

Terkait hal ini, pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.

"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad.

Kapolda juga memastikan, bahwa kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, namun untuk penyebabnya hingga saat ini belum bisa dipastikan.

"Sekali lagi (penyebab) secara menyeluruh, kita akan lihat dari hasil analisis mendalam," ucapnya.

Sementara itu, bus yang mengalami kecelakaan itu hingga saat ini masih berada di dalam jurang, sedangkan untuk semua korban sudah berhasil dievakuasi.

"Sekarang kita usahakan, mudah-mudahan bisa diangkat dengan menggunakan crane untuk mengangkat badan bus," ujar Kapolda.

Korban Tewas 27 Orang

Basarnas Bandung menginformasikan jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut bus masuk jurang di di Jalan Raya Wado-Malangbong, sebanyak 27 orang.

Sementara korban yang menderita luka-luka sebanyak 39 orang.

Sehingga total penumpang bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB, sebanyak 66 orang.

Baca juga: Cerita Penumpang yang Selamat, Sebelum Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Semua Siswa Takbir

Baca juga: Gak Nyangka, Cinta yang Saat Bicara Suaranya Cempreng Terpilih Jadi Salah Satu Wakil Jabar LIDA 2021

Mereka merupakan peserta ziarah dan tour dari SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang yang terdri dari siswa, orang tua, perwakilan tenaga pengajar.

Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved