Liga Inggris
Hasil Liga Inggris - Chelsea Libas Everton 2-0, Pemain Asal Jerman Kai Havertz Dipuji Pelatih
Hasil Liga Inggris pekan 27, Chelsea berhasil mengalahkan Everton 2-0 Senin (9/3/2021) dini hari WIB.
TRIBUNCIREBON.COM - Hasil Liga Inggris pekan 27, Chelsea berhasil mengalahkan Everton 2-0 Senin (9/3/2021) dini hari WIB.
Pada laga itu, memberi arti tersendiri bagi pemain Chelsea Kai Havertz.
Ia seakan membayar tunai atas kepercayaan yang diberikan Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.
Baca juga: Hasil Liga Italia - Inter Milan Menang Tipis Atas Atalanda, Romelu Lukaku Absen Gol
Baca juga: INNALILLAHI, Mang Oded Unggah Meninggalnya Ketua Umum DPP Paguyuban Sundawani Lucky Lesmana
Baca juga: Sule dan Nathalie Holscher Pisah Ranjang, Sule Blak-blakan Ungkap Kondisi Ibu Tiri Rizky Febian
Kai Havertz turun sejak menit pertama saat melawan Everton, menggantikan peran Mason Mount.
Mantan pemain Bayer Leverkusen itu berkontribusi besar dalam gol pertama Chelsea.
Sontekannya setelah menerima umpan Alonso terdefleksi dengan kaki Ben Godfrey yang kemudian mengubah arah bola ke gawang Pickford.
Thomas Tuchel senang dengan apa yang diraih anak asuhnya saat melawan Everton.
"Kami pantas menang. Itu adalah babak pertama yang sangat sulit tetapi kami mengendalikan sepenuhnya," ucap Thomas Tuchel usai pertandingan, dikutip dari Tribunnews.com dan BBC.
Chelsea memang menguasai jalannya pertandingan, bahkan dalam 20 menit awal babak pertama, The Blues tidak memberikan Everton kesempatan untuk membangun serangan.
Begitu juga di babak kedua, hingga akhirnya Jorginho mencetak gol kedua melalui titik penalti setelah Kai Havertz dilanggar Pickford di kotak penalti.
"Babak kedua kami meningkatkan level (permainan) kami dan melakukan banyak serangan berbahaya," lanjutnya.
Soal Kai Havertz, Tuchel menyebutkan kepercayaan yang dia berikan pada laga kali ini dibayar tuntas dengan penampilan pemain asal Jerman itu.
"Sangat senang dengan kai. Itu adalah kepercayaan yang kami berikan padanya dan menggunakan kepercayaan yang kami berikan padanya.
"Dia adalah pemain yang memiliki semua kemampuan untuk menjadi sosok dominan dalam serangan dan dia melangkah (Berkembang)," jelas Tuchel.