Apa Itu Santet? Dipakai untuk Mencelakai Orang dari Jarak Jauh, Banyak Dipakai di Banten & Jampang

Tak hanya Banten, di Jawa Barat ada juga daerah Jampang Kulon di Sukabumi yang dikenal sebagai daerah santet.

Editor: Machmud Mubarok
DOKUMENTASI KOMPAS
Illustrasi dukun santet. 

TRIBUNCIREBON.COM - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengeluarkan ancaman akan mengirim santet Banten kepada Kepala KSP Moeldoko yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa ilegal.

Banten merupakan daerah yang selama ini dikenal sebagai sarang santet, teluh, dan debus.

Tak hanya Banten, di Jawa Barat ada juga daerah Jampang Kulon di Sukabumi yang dikenal sebagai daerah santet.

Apa itu Santet? Santet adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam.

Biasanya santet sering dilakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain. Santet dapat dilakukan sendiri maupun dengan bantuan seorang dukun. 

Baca juga: Lupa Pakai Hijab Saat Kakak Ipar Datang ke Rumah, Suami Hajar Istri & Ancam Ini, Padahal Baru Nikah

Baca juga: TEREKAM KAMERA, Ada Pengunjung Taman Safari Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, Pelat Nomor D 1581 VN

Baca juga: Aura Mistis Kucing Hitam, Bawa Sial Buat Penabraknya Hingga Mayat Hidup Lagi Jika Dilangkahi

Dilansir ohmymedia dari TribunSumsel, korban yang terkena santet selalu dibinasakan dengan lembut apakah supaya dia menderita berkepanjangan yang berakhir dengan kematian.

Ataupun menemui ajalnya dalam jangka waktu tertentu.

Bahan-bahan ini terdiri dari benda-benda gatal (miang), bisa dan pedih.

Bahan-bahan yang digunakan:

• Bahan Bisa dapat diperoleh dari bahan untuk membuat racun seperti air lipan bara, bisa ular senduk.

Bisa ular kapak, bisa katak puyu, ubur-ubur, bisa karet ipuh, buah kacang hantu, bisa akar-akar kayu dan sebagainya.

• Bahan Miang / Gatal diantaranya adalah sepertu miang sembilu bambu, miang tebu, miang rebung, tali goni, ulat bulu yang masih hidup.

Korban yang terkena santet ini sering akan merasa gatal di tenggorokan, sementara badannya terasa bisa.

• Bahan Pedih (melukai) yang menyebabkan korban merasa pedih saat terkena santau.

• Bahan tersebut adalah kaca, bola lampu, rambut, benang sutra, tali sabut, kuku manusia atau binatang.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved