Ternyata Mantan Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga Pernah Berseragam Persindra Indramayu

Foto itu diambil saat event Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Jawa Barat Ke-10 pada tahun 2006 lalu di Kabupaten Karawang.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Ekspresi kiper Arema FC, Kurnia Meiga, saat tampil melawan Persib Bandung dalam laga pekan ke-19 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/08/2017) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU -  Tidak banyak yang mengetahui, mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah ternyata pernah berseragam Persindra Indramayu.

Momen saat pemain jangkung kelahiran Jakarta 7 Mei 1990 itu memperkuat tim kebanggaan daerah Pantura Jabar tersebut dibuktikan dengan adanya foto skuad Persindra Indramayu.

Foto itu diambil saat event Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Jawa Barat Ke-10 pada tahun 2006 lalu di Kabupaten Karawang.

Saat itu, Kiper Arema FC tersebut diketahui masih berusia 16 tahun.

Baca juga: Demokrat Indramayu Akan Laporkan Kadernya ke Polisi Bila Ada yang Dukung dan Ikut KLB Sumut

Baca juga: LOKER Besar-besaran Terbaru Maret 2021 OTO Group Butuh Lulusan D3 dan S1 Ada 6 Posisi

Foto skuad Persindra Indramayu saat event Porda Jabar Ke-10 di Kabupaten Karawang.
Foto skuad Persindra Indramayu saat event Porda Jabar Ke-10 di Kabupaten Karawang. (Istimewa)

Sekretaris umum Askab PSSI Indramayu, Slamet Waluyo membenarkan kiper yang memperkuat Persindra Indramayu kala itu adalah Kurnia Meiga Hermansyah.

"Betul sekali mas, itu event Porda 2006 di Karawang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (7/3/2021).

Slamet Waluyo mengatakan, saat itu Kurnia Meiga Hermansyah bersama rekan-rekannya dari salah satu klub di Jakarta datang ke Kabupaten Indramayu mengikuti seleksi di Persindra Indramayu.

"Ada yang datang dari Purwokerto, Tegal, Bogor, dan lain-lain, yang lolos saat itu salah satunya Kurnia Meiga Hermansyah," ujarnya.

Masih diceritakan Slamet Waluyo, dalam Porda Ke-10 itu, Kurnia Meiga Hermansyah mampu membawa Persindra Indramayu masuk sampai babak 8 Besar.

Berdasarkan keterangan di Wikipedia, Kurnia Meiga Hermansyah mengawali karier juniornya di Persijap U-18 tahun 2006 dan Persijap U-21 tahun 2007.

Pemain kelahiran Jakarta itu lalu memulai karier seniornya bersama Arema pada tahun 2008-2010.

Ia bahkan dipercaya menjadi pemain inti, pada musim itu, debut yang dilakoni Kurnia Meiga Hermansyah tercatat sebanyak 24 pertandingan, dengan jumlah kebobolan sebanyak 17 kali.

Ketika itu, Kurnia Meiga Hermansyah mampu membawa Arema menjuari Liga Indonesia 2009-2010, ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Adik kandung Legenda Kiper Arema Ahmad Kurniawan dan anak M Kasih mantan kiper para era perserikatan ini pun pada tahun 2010 mulai dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.

Sejak saat itu sampai tahun 2017, posisi kiper utama Timnas Indonesia selalu menjadi miliknya.

"Sekarang (Kurnia Meiga Hermansyah) tinggal di Malang, dengan kita sudah lama lost kontak," ujar Slamet Waluyo.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 180, Terios Putih Oleng Tabrak Pembatas Jalan, 1 Orang Tewas

Baca juga: Tak Terima Diputusin, Pria Ini Nekat Gantung Diri Sambil Video Call di Kamar Indekos Pacarnya

Pemain Muda Punya Potensi

 Para pemain muda asal Kabupaten Indramayu memiliki potensi unggul dan dapat bersaing dengan pemain sepakbola lainnya dari daerah lain.
Terakhir, diketahui Persindra U-17 yang menjadi perwakilan Kabupaten Indramayu mampu memberi kejutan dengan membantai lawan-lawannya selama babak penyisihan.
Persindra U-17 saat itu hanya tinggal satu langkah lagi untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Namun, ketika itu, Persindra U-19 harus terhenti langkahnya setelah takluk dari Blitar Bandung United dengan skor 5-4 (1-1) melalui adu penalti. 
Sekretaris umum Askab PSSI Indramayu, Slamet Waluyo tidak memungkiri potensi yang dimiliki pemain-pemain muda asal Kabupaten Indramayu.
Ia melihat secara langsung, mereka mampu bersaing dengan pemain dari daerah lain.
Slamet Waluyo juga percaya, jika terus dibina bukan tidak mungkin mereka dapat mengharumkan nama baik daerah di Pantura Jabar tersebut di kanca nasional.
"Kita hari ini dan kemarin melakukan seleksi dan kita lihat alhamdulillah perkembangan potensi pemain yang ada di Indramayu sangat menggembirakan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Stadion Tridaya Indramayu, Rabu (3/3/2021).
"Saya juga sangat percaya kepada mereka, dapat mengharumkan masa depan sepak bola Indramayu," lanjut Slamet Waluyo.
Pengalaman saat Piala Soeratin U-17 lalu pun, diakui Slamet Waluyo menjadi pengalaman berharga bagi Kabupaten Indramayu untuk bisa mengukir prestasi lebih di dunia sepakbola.
Seperti diketahui pada hari kemarin dan hari ini, Askab PSSI Kabupaten Indramayu menggelar seleksi Timnas Indonesia U-16 dan U-19.
Masing-masing kategori dipilih tiga pemain terbaik untuk dikirim mengikuti seleksi lanjutan di tingkat provinsi Jawa Barat pada 9 dan 10 Maret 2021.
Ia percaya, pemain asal Kabupaten Indramayu bisa menunjukan kualitasnya dan mampu lolos ke seleksi tahap selanjutnya.
Adanya seleksi ini pun menjadi momentum bagi Askab PSSI Kabupaten Indramayu untuk membenahi sepakbola di Bumi Wiralodra.
Mereka yang sudah terdaftar akan dimaksimalkan potensinya untuk mengikuti berbagai turnamen baik yang akan diadakan Askab, Asprov, maupun PSSI Pusat.
"Kita sudah punya data base (daftar pemain) yang cukup kuat dan nantinya ketika ada turnamen kita tinggal menyempurnakan data base yang sudah ada," ucapnya.
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved