Mau Habiskan Akhir Pekan di Mana? Yuk ke Ciboer Pass Majalengka Yuk, Intip Keseruannya di Sini

Di Kabupaten Majalengka, untuk bisa menikmati libur akhir pekan dengan menikmati alam yang sejuk, terdapat objek wisata alam yang belakangan sedang ng

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Ciboer Pass 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Menghabiskan waktu akhir pekan dengan berkunjung ke tempat wisata alam tentu jadi salah satu pilihan yang dilakukan banyak orang.

Selain murah, tentunya menikmati alam dapat membuat pikiran menjadi segar setelah menjalani aktivitas sehari-hari.

Di Kabupaten Majalengka, untuk bisa menikmati libur akhir pekan dengan menikmati alam yang sejuk, terdapat objek wisata alam yang belakangan sedang nge-hits di kalangan anak muda.

Objek wisata itu bernama Ciboer Pass yang berada di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, berbatasan langsung dengan Cirebon dan Kuningan.

Wisata Ciboer Pass Majalengka ini mungkin masih terdengar kurang familiar.

Namun, seiring berjalannya waktu tempat ini menjadi salah satu tujuan para wisatawan yang ada di sekitar Majalengka maupun dari luar kota. 

Ciboer Pass berjarak 24 kilometer dari pusat Kota Majalengka.

Sepintas tempat wisata ini memang terlihat sederhana.

Namun, pemandangan terasering sawah yang dibelah jalan setapak berkelok membuat Ciboer Pass memiliki daya tarik sendiri bagi pengunjungnya.

Dari ketinggian 565 MDPL pengunjung bisa melihat view gunung Gunung Ciremai.

Ciboer Pass ini sangat cocok dijadikan tujuan untuk menghilangkan penat.

Pemandangannya pun sangat indah sejauh mata memandang.

Ciboer Pass sendiri mulai dijadikan tempat wisata pada awal tahun 2019 lalu.

Baca juga: Kasus Kekerasan TKA kepada Pekerja Lokal di PT Taekwang Subang, Disnakertrans Panggil Manajemen

Selain menghadirkan pemandangan alam yang indah, di Ciboer Pass ini juga terdapat tempat penginapan serta tempat makan yang menyajikan kuliner khas pedesaan.

"Di sini (Ciboer Pass) basicnya alam, view persawahan dan Gunung Ciremai. Ada juga kuliner, penginapan kolam renang dan masih banyak yang lagi dipersiapakan," ujar Owner Wisata Ciboer Pass, Marta Adjmaja, Sabtu (6/3/2021).

Pengunjung yang datang ke Ciboer Pass juga bisa berkesempatan untuk ikut langsung menanam padi bersama para petani di sana.

Abah Marta sapaan akrabnya mengungkapkan, fasilitas tersebut diberi nama 'atraksi'.

"Kami juga menyediakan kerbau jadi pengunjung boleh ikut membajak sawah, ikut menanam, memanen, memandikan kerbau. Karena sekarang masih tahap pembangunan, semuanya tidak dipatok harga, hanya seikhlasnya saja," ungkapnya.

Menurut Abah Marta, lokasi Ciboer Pass juga sering dijadikan tempat Prawedding karena pemandangannya yang sangat indah.

Di sana juga terdapat aliran sungai kecil dengan air yang jernih.

Nantinya selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa memacu adrenalin dengan bermain body rafting di sungai tersebut.

"Tapi masih penataan, Ciboer Pass ini belum 100 persen masih banyak yang harus dibangun," ucap dia.

Baca juga: Kepercayaan Orang Bali, Gempa Miliki Arti Berbeda Tergantung Waktu, Ada yang Pertanda Kemakmuran

Meski dikatakan fasilitas yang ada di Ciboer Pass belum 100 persen jadi, namun tidak menjadikan tempat wisata ini sepi pengunjung.

Rata-rata dalam sehari ada 200 hingga 500 pengunjung yang datang ke Ciboer Pass.

Pengunjung biasanya datang untuk bersantai melihat pemandangan.

Serta, berburu foto dengan latar belakang terasering persawahan.

Untuk bisa menikmati keindahan alam di Ciboer Pass pengunjung tidak perlu menguras kantong, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu.

Namun jika ingin menginap di Ciboer Pass, ada paket yang ditawarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta.

"Untuk penginapan Rp 750 ribu permalam itu untuk cottage, untuk villa Rp 1 juta sudah termasuk sarapan pagi," pungkasnya.

Secara administratif, Ciboer Pass berada di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka dekat perbatasan Cirebon.

Untuk sampai ke lokasi bisa melalui 3 jalur.

Akses pertama bisa melalui Desa Payung Kecamatan Rajagaluh.

Rute kedua bisa mengambil jalur dari sindangpano menuju Bandaragung.

Yang terakhir dari Lengkong menuju Cipete kemudian mengambil jalan lurus ke arah Desa Payung dan jalur ini juga sering dilalui oleh para pecinta sepeda dari berbagai daerah.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved