Politik

AHY 'Disenggol' Moeldoko, Annisa Pohan Beri Peringatan pada Moeldoko, Pakai Surah Al-Ma’idah Ayat 8

Kini berita AHY diusik dari posisinya karena KLB Demokrat dan berita Moeldoko Ketua Demokrat ini berhembus kencang.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Instagram/agusyudhoyono
Foto mesra Ketum Partai Demokrat AHY dan Annisa Pohan saat masih muda banjir komentar warganet. 

TRIBUNCIREBON.COM - Istri Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Annisa Pohan menuliskan curhatan setelah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB ).

//

Seperti yang banyak diberitakan, Moeldoko ditetapkan menjadi Ketum Demokrat versi KLB pada Jumat (5/3/2021).

Kini berita AHY diusik dari posisinya karena KLB Demokrat dan berita Moeldoko Ketua Demokrat ini berhembus kencang.

Baca juga: Moeldoko Berapi-api Saat Pidato, Janjikan Kekuatan Partai Demokrat Bakal Menggemparkan Indonesia

Baca juga: AHY Bilang KLB di Deli Serdang Digerakan oleh Para Kader Demokrat yang Sudah Dipecat Partai

AHY hingga sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pun sudah buka suara terkait KLB Demokrat itu.

Istri AHY, Annisa Pohan pun turut membagikan video konferensi pers SBY melalui feeds Instagram.

Pada Insta Story, ia juga me-repost postingan video pernyataan AHY.

Tidak hanya itu, ia juga mengunggah tulisan menggunakan kata-kata menohok terkait partai politik.

Pada postingannya, Annisa Pohan menuliskan curhatan soal hak partai politik yang diambil secara paksa dan dinilai melanggar hukum.

Berikut ini isi curhatannya.

"Ketika sebuah partai politik haknya diambil dengan cara paksa & melanggar hukum lebih lagi dibiarkan oleh yang kuasa.

Apalagi hak rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? Apakah kita akan terus diam?."

Baca juga: KISAH Selebgram Dibunuh, Keluar Kamar Tanpa Busana, Tertatih-tatih Jalan ke Lobi, Tak Kuat, Tewas

Pada postingan selanjutnya, Annisa Pohan juga menuliskan kutipan dari ayat suci soal keadilan. Berikut ini isi postingannya.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil.

& Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah karena (adil) itu lebih dekat kepada taqwa.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved