Ramadhan 1442 H

Jelang Ramadhan 1442 Hijriah, Simak Tips Khatam Alquran 30 Juz dalam 30 Hari Ramadhan

Berikut tips untuk bisa khatam 30 juz dalam Alquran selama 30 hari di Bulan Ramadhan, dikutip Tribunnews.com dari Muslim.sg.

Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Umat muslim di Kota Pontianak melaksanakan i'tikaf dengan membaca ayat suci Alquran di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, pada malam 27 Ramadan 1436 H atau pada Senin (13/7) malam. 

TRIBUNCIREBON.COM - Seluruh umat muslim di dunia tengah menunggu bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Menurut penanggalan kalender masehi 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April 2021.

Sama halnya dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa 13 April 2021.

Ramadhan merupakan bulan suci yang dinantikan umat Islam setiap tahun di seluruh dunia.

Bulan Ramadhan identik dengan kewajiban umat Islam untuk menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Baca juga: Bacalah Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW

Baca juga: Puasa Qadha Ramadhan Hukumnya Wajib, Berikut Bacaan Niat Puasa Qadha untuk Bayar Utang Puasa

Selain puasa, Ramadhan merupakan waktu yang istimewa karena pada bulan inilah ayat pertama Alquran diturunkan.

Alquran adalah kitab yang menjadi pedoman hidup dan sumber petunjuk umat Islam untuk beribadah kepada Allah Swt.

Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk menyelesaikan atau mengkhatamkan Alquran.

Berikut tips khatam Alquran 30 juz selama 30 hari di Bulan Ramadhan, dikutip Tribunnews.com dari Muslim.sg.

1. Memulai dengan niat yang lurus

Niat merupakan hal pertama yang harus ditetapkan sebelum melakukan suatu hal, terlebih dalam beribadah.

Pertama dan paling utama, niatkan membaca dan mengkhatamkan Alquran demi mendapatkan rida Allah Swt..

Umar bin Khatab mengatakan bahwa Nabi Muhammasd Saw. pernah bersabda:

الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." (HR. Bukhari) [ No. 54 Fathul Bari] Shahih.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved